KABARRAKYAT.ID – Musim kemarau panjang, puluhan hektar lahan pertanian cabai dan jagung di Situbondo Jawa Timur gersang dan retak, karena tak ada pasokan air. Akibatnya, petani mengalami gagal panen dan merugi.
Petani lebih memilih memetik cabai lebih awal untuk dijual. Meski begitu, mereka khawatir akan tidak bisa mengelola lahan pertanian, karena kekeringan.

Kerugian petani akan lebih besar mengingat biaya produksi, bajag sawah hingga tanam dan perawatan tinggi.
“Kondisi ini (kekeringan) tidak mungkin saya bisa mengelola pertanian. Air tidak ada,” kata petani bernama Weli.
Harapan Weli pemerintah hadir ditengah kesulitan petani. Salah satu solusi perbaikian irigasi pertanian menjadi kebutuhan wajib petani menghadapi musim kering.
Reporter: Yons
Editor: Coi/Choiri