Menggunakan CRM untuk Customer Segmentation yang Lebih Mendalam

Customer segmentation, strategi yang memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan spesifik dari pasar. Dengan membagi basis pelanggan ke dalam beberapa kriteria seperti demografi, kebiasaan pembelian, dan psikografi, perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran yang lebih tertarget. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi ini sangat efektif dalam meningkatkan kepuasan pelanggan karena membuat mereka merasa dipahami dan dihargai sebagai individu. Personalisasi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, bisa rekomendasi produk, ataupun dukungan pelanggan yang relevan.

Lalu, apakah customer segmentation sekadar taktik pemasaran? Bagaimana strategi ini dapat mempengaruhi seluruh perjalanan pelanggan?

Manfaat Menggunakan CRM untuk Customer Segmentation

Untuk menerapkan strategi customer segmentation, bisnis membutuhkan sistem CRM (Customer Relationship Management) agar dapat menyediakan pengaturan data yang terstruktur dan efisien. Sistem CRM akan mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data pelanggan, memastikan penyimpanan informasi pelanggan yang komprehensif dan terbaru. 

Berikut ini beberapa manfaat CRM untuk customer segmentation:

Mengumpulkan dan mengelola data pelanggan

Sistem CRM akan mengumpulkan data pelanggan secara komprehensif dengan berbagai metode seperti melalui interaksi langsung, umpan balik pelanggan, maupun formulir digital. Data yang dikumpulkan mencakup berbagai jenis, mulai dari riwayat interaksi, preferensi, dan perilaku pelanggan. 

Dengan data yang terstruktur, bisnis jadi bisa menciptakan kampanye pemasaran yang lebih bertarget serta mengembangkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Mengidentifikasi pola dan preferensi pelanggan

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data berdasarkan interaksi dan perilaku pelanggan, sistem CRM akan membantu bisnis untuk mengidentifikasi pola dan tren untuk membuat profil pelanggan yang terperinci sebagai bahan pengelompokkan data pelanggan. 

Jika ingin sistem yang lebih canggih, bisnis dapat menggunakan machine learning untuk menyusun algoritma yang dapat mengkategorikan pelanggan secara otomatis. Selain menghemat waktu, upaya ini dapat meningkatkan akurasi segmentasi.

Dengan pemahaman tentang preferensi dan pola perilaku pelanggan yang lebih mendalam, bisnis dapat memberikan layanan dan upaya pemasaran yang lebih kuat dan mampu mendorong pertumbuhan bisnis.

Meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran

Dengan memahami customer segmentation, bisnis dapat menyesuaikan kampanye pemasaran sesuai dengan minat khusus setiap kelompok, sehingga kampanye menjadi lebih relevan dan tepat sasaran, ini jauh lebih efektif. Ketika mampu menargetkan pelanggan yang tepat dengan pesan yang tepat, artinya bisnis telah mengoptimalkan upaya pemasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Berarti, customer segmentation yang digerakkan oleh CRM akan meningkatkan ketepatan dan efektivitas kampanye pemasaran. Hal ini memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka dengan cara yang lebih menarik. 

Tips Mengoptimalkan Customer Segmentation dengan CRM

Customer segmentation melalui interaksi di media komunikasi

Kini, sudah banyak platform yang menawarkan komunikasi dengan keterlibatan langsung. Salah satunya adalah WhatsApp Business, yang telah membarui cara berinteraksi. Dengan memanfaatkan WhatsApp Business API, bisnis dapat menganalisis data pelanggan secara real-time. Caranya yaitu dengan mengintegrasikan sistemnya ke dalam CRM agar dapat menyediakan banyak data yang bisa dianalisis. Sehingga bisnis bisa mendapatkan wawasan tentang preferensi pelanggan dari interaksi secara langsung.

Berikut beberapa kelebihan dari menggunakan Whatsapp Business:

Basis pengguna Whatsapp yang luas, menyediakan platform yang sudah dikenal dan digunakan oleh banyak pelanggan bagi bisnis. 

Enkripsi Whatsapp dapat meyakinkan pelanggan bahwa komunikasi tetap aman, menjaga kepercayaan pelanggan. 

Mendukung respons cepat dengan media yang kaya, seperti gambar, maupun video, meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan cara yang interaktif.

Terdapat fitur profil profesional dan katalog produk, yang bisa menyederhanakan proses pengelolaan interaksi pelanggan dan penyajian penawaran bisnis. 

Komunikasi yang tepat sasaran berdasarkan segmen pelanggan

Untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, bisnis perlu berkomunikasi dengan setiap segmen pelanggan secara relevan. Dengan memanfaatkan segmentasi, bisnis dapat menyesuaikan pesan pemasaran agar sesuai dengan preferensi yang berbeda di berbagai kelompok. Kampanye ini dapat dirancang untuk menjangkau pelanggan melalui berbagai saluran seperti media sosial, email, atau aplikasi pesan singkat seperti whatsapp bisnis.

Dengan menyelaraskan strategi komunikasi sesuai segmentasi pelanggan, bisnis dapat secara signifikan meningkatkan kemungkinan konversi. Karena komunikasi yang proaktif dan tepat sasaran dapat menumbuhkan rasa percaya dan meningkatkan profesionalitas bisnis.

Seni berkomunikasi dengan setiap segmen pelanggan secara efektif merupakan proses yang memerlukan pemahaman mendalam tentang data pelanggan. Dengan mengadopsi strategi ini, bisnis dapat menciptakan hubungan yang bermakna guna mendorong kepuasan pelanggan.

Otomatisasi pesan berdasarkan kriteria segmen

Fungsi CRM tak hanya dapat mengelompokkan pelanggan saja, namun juga mengotomatiskan distribusi pesan sesuai kriteria customer segmentation yang ada dalam sistem. Dengan menyiapkan alur kerja pengiriman pesan otomatis di CRM, bisnis dapat mengirimkan pesan personalisasi sesuai dengan trigger tertentu.

Waktu pengiriman pesan juga dapat dioptimalkan menggunakan informasi analisis data yang diperoleh CRM. Dengan mengotomatiskan distribusi pesan berdasarkan segmentasi pelanggan bisnis dapat mengoptimalkan pesan pemasaran secara efektif.

Menentukan parameter segmen berdasarkan data CRM

Dalam menentukan customer segmentation dibutuhkan parameter segmentasi untuk menyesuaikan strategi pemasaran. Beberapa parameter tersebut, antara lain:

Riwayat pembelian, untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perilaku konsumen, sebagai sumber data untuk kampanye pemasaran dan pengembangan produk.

Preferensi yang dicatat oleh pelanggan melalui umpan balik, untuk mempersonalisasi komunikasi dan penawaran. 

Frekuensi interaksi, untuk menunjukkan tingkat keterlibatan pelanggan dan memprediksi perilaku pembelian di masa mendatang. 

Tujuan dari penentuan parameter ini adalah untuk menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang basis pelanggan. Evaluasi dan penyempurnaan parameter ini secara berkelanjutan juga dapat mengimbangi perilaku pelanggan dan tren pasar yang terus berubah-ubah.

CRM untuk Customer Segmentation yang Lebih Efektif

Penggunaan sistem CRM untuk customer segmentation dapat membentuk strategi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan memanfaatkan informasi rinci yang disediakan oleh data CRM, bisnis dapat mengelompokkan audiens mereka dengan presisi, memastikan bahwa komunikasi sangat terarah dan relevan. Relevansi ini meningkatkan keterlibatan, menumbuhkan loyalitas, dan meningkatkan kemungkinan konversi.