Bupati Mas Rio Kumpulkan Putra Daerah Terbaik, Gali Ide Gagasan Wujudkan Situbondo Naik Kelas
Tujuan forum ini untuk menggali ide dan gagasan agar Situbondo naik kelas.

SITUBONDO- H+2 Momentum lebaran Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Situbondo mengumpulkan putra-putri daerah terbaik dengan tajuk, "Mole Atellas Sombang Pekkeran" di Pendapa Arya Situbondo, Rabu (02/042024).
Tujuan forum ini untuk menggali ide dan gagasan agar Situbondo naik kelas.
Dalam kesempatan itu, ada Empat aspek yang menjadi konsentrasi dalam pembangunan Kabupaten Situbondo kedepan.
Pariwisata, perikanan, peternakan dan pertanian yang tentunya didasari dengan terpenuhinya di dalam pendidikan.
Forum diaspora ini dihadiri oleh orang ternama yang menyampaikan ide dan gagasannya untuk membangun Situbondo.
Seperti halnya, Situbondo harus Ada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Peningkatan pendidikan untuk siswa ke Mahasiswa, sehingga dapat menguasai bahasa asing, mudahnya akses pekerjaan sesuai talenta kemampuan yang harus dipenuhi, bahkan hingga penyampaian permintaan adanya pengelolaan Sampah laut.
Aspek-aspek tersebut nantinya digarap secara optimal manfaat kemajuannya dapat langsung dirasakan manfaatnya kabupaten maupun Masyarakat.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dalam sambutan melalui zoomnya menyampaikan bahwa Pertemuan diaspora yang dihadiri oleh putra-putri Situbondo yang ternama bahkan telah sukses di luar daerah.
"Saya sebagai bupati punya kesempatan emas untuk memberikan perubahan yang jauh lebih baik lagi, sehingga ide Situbondo naik kelas dapat tercapai," terangnya.
Mas Rio mengungkapkan, ada banyak sekali orang asli Situbondo sudah menjadi akademisi dan orang sukses di luar daerah, dan tidak diberikan kesempatan oleh pemimpin untuk membangun kemajuan Situbondo.
"Mari kita susun rencana, aktivitas apa yang akan di-Eksekusi, paling tidak 5 tahun kedepan dan itulah pikiran tentang diaspora yang saya terjemahkan," ujarnya.
Bupati Mas Rio juga menyampaikan bernada ajakan, ke depan agar menghindari perbincangan Situbondo harusnya begini, namun harus lebih maju, dengan mengeksplorasi gagasan yang melahirkan rekomendasi sesuai bidangnya.
Lebih detail lagi Mas Rio menuturkan bahwa, dalam konteks Situbondo naik kelas, haruslah dapat mengkombinasikan antara prinsip membuat anggaran dengan arah kebijakan disisi lain juga butuh apa rekomendasi dari diaspora .
"Rekomendasi itu saya tunggu jawaban dari forum ini, bagi diaspora dan berharap para pembicara dapat berkolaborasi untuk memikirkan Situbondo," katanya saat memberikan sambutan lewat zoom meeting.
Abhiseka Naufal sebagai Ketua penyelenggara diaspora ini juga menyampaikan bahwa, dibalik terlaksananya moment lebaran ini dapat memperluas jejaring bersama akademisi, serta antar pengusaha asal Situbondo.
"Point pentingnya diharapkan banyak Investasi yang masuk ke Situbondo," terangnya.
Dia juga menyampaikan bahwa usai giat ini digelar, sudah ada beberapa orang mulai Komunikasi intens terkait investasi yang akan masuk, baik dari luar negeri atau dari dalam negeri sendiri.
Adapun salah satu bidikannya nantinya yakni, sekolah dalam dunia Kapal pesiar, juga Ada kolaborasi antar pebisnis dan dapat membangun investasi di Situbondo.
Dari kementrian hadir, salah seorang anggota Polri dan pembicara nasional, rekomendasi sesi lanjutan forum fgd kegiatan tersebut,
"Jadi tidak hanya acara hari ini saja untuk memfokuskan kegiatan ini, namun ditindaklanjuti untuk 5 tahun yang akan datang, Sehingga Situbondo naik kelas bersama Orang potensial asal Situbondo yang ada diluar daerah", tegasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir sebagai pembicara yakni, Akbar Hanif Dawam, menjabat sebagai Kepala Saintis BRIN, Heri Susanto pengusaha peternakan dan Properti di NTB, Febriati Nadira yang Fokus sebagai public relation practitioner dan digital PR Aktivis.
Brigjen pol yang saat ini menjabat sebagai Auditor kepolisian utama TK II Itwasum Polri, serta yang dimoderatori oleh Mahasiswa aktif S3 di Singapore.(ADV)
Khairul
What's Your Reaction?






