RSUD Moh. Anwar Sumenep Edukasi Bahaya Radiasi bagi Keluarga Pasien

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep menggelar penyuluhan tentang bahaya radiasi bagi keluarga pasien. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko dan pencegahan paparan radiasi dalam pemeriksaan medis.

Oct 27, 2025 - 19:23
Oct 27, 2025 - 21:35
 0
RSUD Moh. Anwar Sumenep Edukasi Bahaya Radiasi bagi Keluarga Pasien
Tampak depan gedung RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur, yang menjadi lokasi penyuluhan kesehatan bertema “Bahaya Radiasi bagi Manusia” oleh Unit Radiologi rumah sakit tersebut.

SUMENEP – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur, tak hanya fokus memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap keluarga pasien.

Sebagai bentuk perhatian itu, Unit Radiologi RSUD dr. H. Moh. Anwar menggelar penyuluhan bertema “Bahaya Radiasi bagi Manusia” di ruang tunggu Instalasi Radiologi, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga pasien.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan tersebut merupakan bagian dari upaya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan pasien saat menjalani pemeriksaan radiologi.

Menurutnya, masyarakat perlu memahami potensi bahaya paparan radiasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta pentingnya tindakan pencegahan dalam penggunaan alat radiologi.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa radiasi tidak selalu berbahaya jika digunakan sesuai prosedur. Namun kesadaran terhadap risiko tetap diperlukan agar semua pihak dapat menjaga keselamatan diri,” kata dr. Erliyati, Senin (27/10/2025).

Dalam kegiatan itu, tenaga kesehatan yang tergabung dalam Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) di Instalasi Radiologi turut memberikan penjelasan tentang bahaya radiasi yang perlu diketahui bersama. Radiologi, kata mereka, memiliki dampak yang dapat memengaruhi kesehatan manusia.

Paparan radiasi jangka pendek dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, kerusakan jaringan, dan kelelahan. Sementara paparan jangka panjang berisiko menyebabkan kanker, mutasi genetik, hingga gangguan pada sistem reproduksi.

Selain menjelaskan risiko, para radiografer juga memberikan edukasi mengenai langkah pencegahan, di antaranya dengan penggunaan alat pelindung (apron), penerapan prosedur pemeriksaan yang tepat, serta memastikan dosis radiasi digunakan seminimal mungkin.

Lebih lanjut, dr. Erliyati menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen RSUD dr. H. Moh. Anwar dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga edukatif.

“Kami berkomitmen terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih sadar terhadap aspek keselamatan, terutama dalam penggunaan alat kesehatan berbasis radiasi,” ujarnya menegaskan.


Penulis: Gian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow