Pertumbuhan Ekonomi Situbondo Naik dan Bank Indonesia Minta Dipertahankan
Pertumbuhan ekonomi Situbondo mencapai 6,16 persen dan dinilai Bank Indonesia lebih tinggi dari rata-rata provinsi serta nasional.
KABAR RAKYAT,SITUBONDO– Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo memaparkan capaian pertumbuhan ekonomi daerah yang menunjukkan tren positif sepanjang sembilan bulan terakhir.
Ia menyebut seluruh indikator utama mengalami kenaikan di atas rata-rata kabupaten lain.
Pemaparan itu disampaikan dalam agenda Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang turut dihadiri perwakilan Bank Indonesia, Senin (08/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan bahwa capaian itu diperoleh karena kolaborasi lintas instansi yang berjalan konsisten.
“Selama sembilan bulan, semua indikator naik. IPM meningkat, pengangguran turun, pertumbuhan ekonomi naik, dan kemiskinan turun dari 15,54 menjadi 11,17 persen,” ujar Mas Rio dalam sambutannya.
Ia menambahkan, target pemerintah daerah adalah menekan angka kemiskinan hingga 9 persen sebelum masa jabatannya berakhir. “Itu target yang harus kita capai,” kata dia.
Rio menjelaskan, membaiknya kondisi ekonomi Situbondo merupakan hasil dukungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam berbagai program pembangunan. Menurut dia, sinergi tersebut menjadi kunci percepatan ekonomi daerah.
“Selalu kita libatkan instansi apa pun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Situbondo,” ujarnya.
Mas Rio yang memiliki latar belakang sebagai peneliti itu juga menyoroti pentingnya peran camat dalam percepatan ekonomi.
Ia meminta para camat tidak hanya berfokus pada administrasi, tetapi ikut memetakan potensi ekonomi lokal.
“Kepada para camat, lakukan screening potensi yang bisa diekspor agar Situbondo punya produk yang bisa dikirim ke luar negeri,” tegasnya. “Kecamatan harus ikut menggerakkan ekonomi, bukan hanya mengurus administrasi.”
Di sisi lain, perwakilan BI Jember menilai capaian pertumbuhan ekonomi Situbondo patut diapresiasi. Pelaksana tugas Kepala Perwakilan BI Jember, Trisetyoningsih, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal III Situbondo mencapai 6,16 persen.
“Pertumbuhan ekonomi kuartal III ini bagus, yakni di angka 6,16 persen,” ujar Trisetyoningsih dalam rapat TP2ED, TP2DD, dan TPID di Situbondo.
Ia menjelaskan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur maupun nasional. Menurutnya, hal ini menunjukkan Situbondo berada dalam tren pemulihan yang kuat.
BI Jember berharap capaian tersebut dapat dipertahankan melalui program-program penguatan ekonomi daerah. “Kami berharap pencapaian ini terus dijaga ke depan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, lanjutnya, perlu menjaga kestabilan inflasi serta keberlanjutan digitalisasi layanan publik dan transaksi ekonomi, dua hal yang dinilai memiliki pengaruh besar terhadap laju pertumbuhan.
Rapat koordinasi yang digelar bersama BI itu juga membahas strategi pengendalian inflasi serta percepatan digitalisasi daerah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Situbondo.
Bupati Rio menegaskan komitmennya melanjutkan kolaborasi dengan BI dan seluruh tim percepatan ekonomi demi menjaga Situbondo tetap berada pada jalur pertumbuhan positif.
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?