Tol Probolinggo-Banyuwangi Ganti Nama jadi Tol Prosiwangi, Bupati Situbondo: Peluang Majukan Ekonomi Kabupaten
Dari sebelumnya dikenal sebagai Tol Probowangi, kini dipastikan akan berubah menjadi Tol Prosiwangi akronim dari Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi
SITUBONDO– Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi memasuki babak baru. Tidak hanya progres fisik yang terus berjalan, identitas tol ini juga akan berganti nama.
Dari sebelumnya dikenal sebagai Tol Probowangi, kini dipastikan akan berubah menjadi Tol Prosiwangi akronim dari Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi.
Hal itu disampaikan Direktur Probowangi, Adi Prasetyanto, usai bersilaturahmi dengan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Selasa (2/9/2025).
“Kami menargetkan pada 2026 Jalan Tol sudah bisa beroperasi hingga Besuki, atau yang akan dinamakan Exit Tol Situbondo Barat,” ujar Adi.
Menurut Adi, kepastian mengenai exit tol di wilayah Situbondo Barat telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Sebelumnya, gerbang tol di wilayah tersebut memang belum memiliki nama resmi.
“Terkait perubahan nama dari Tol Probowangi menjadi Tol Prosiwangi, saat ini masih dalam proses. Kementerian sudah memberi lampu hijau, namun mekanismenya harus ditempuh di tingkat menteri terlebih dahulu sebelum bisa kami aplikasikan,” jelasnya.
Adi menegaskan, sebagai Direktur Bina Marga yang menangani proyek strategis nasional ini, pihaknya siap bertanggung jawab atas dampak pembangunan.
“Memang ada jalan yang rusak karena dilalui atau saluran yang terputus, tetapi kami berkomitmen untuk menyelesaikan semuanya,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyambut baik rencana perubahan nama tol dan keberadaan exit tol di wilayahnya. Meski pembahasan kelanjutan ke arah Banyuwangi masih panjang, ia menilai usulan masyarakat terkait nama Tol Prosiwangi sudah tepat.
“Alhamdulillah, termasuk soal penamaan Tol Prosiwangi, sudah ada rencana untuk dipajang secara resmi,” katanya.
Menurutnya, kehadiran tol ini akan berdampak signifikan pada sektor ekonomi daerah. Apalagi, pintu keluar Situbondo Barat berlokasi tak jauh dari destinasi wisata Pasir Putih.
“Exit tol Situbondo Barat pasti akan meningkatkan arus kendaraan di Situbondo. Itu bisa menjadi potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Rio tersebut.
Penulis: Khairil
What's Your Reaction?
