Bupati Situbondo Hadiri Harlah IKSASS dan Haul KHR Fawaid
Bupati Situbondo menghadiri Harlah IKSASS ke-37 dan Haul KHR Fawaid As’ad. Ribuan warga memadati acara religius ini sebagai bentuk penghormatan kepada ulama kharismatik Sukorejo.

SITUBONDO– Ribuan warga tumpah ruah di Desa Tanjung Kamal, Banyuputih, Situbondo, Rabu (1/9/2025). Mereka menghadiri Harlah ke-37 Ikatan Alumni Santri Salafiyah Syafiiyah Sukorejo (IKSASS) yang dirangkai dengan Haul KHR Fawaid As’ad.
Acara tersebut diselenggarakan IKSASS, organisasi alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, yang didirikan oleh KHR Fawaid As’ad, putra Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin. Sejak awal berdiri, IKSASS menjadi wadah perekat alumni untuk melanjutkan perjuangan sang ulama.
Harlah tahun ini berlangsung khidmat dengan lantunan syair religius, doa bersama, dan pengisahan perjuangan KHR Fawaid. Suasana semakin semarak ketika ribuan jamaah larut dalam bacaan doa dan syair perjuangan.
Iftitah, salah satu alumni, mengaku selalu menunggu acara IKSASS setiap tahun. “Sebagai alumni saya wajib hadir, karena IKSASS mengingatkan saya kepada guru kami, KHR Fawaid As’ad,” ujarnya.
Ia mengaku kehadirannya juga dilandasi rasa penyesalan. “Saya merasa belum sepenuhnya menjadi alumni yang diharapkan beliau. Semoga hadir di sini bisa memicu semangat saya meneladani perjuangan beliau, khususnya dalam kiprah politiknya,” kata Iftitah dengan mata berkaca-kaca.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, juga hadir dalam acara tersebut. Ia menyebut momen Harlah IKSASS menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di majlis IKSASS. Secara pribadi saya tidak pernah mondok, tapi anak saya saya pondokkan agar tidak sama seperti saya,” kata Mas Rio.
Dalam sambutannya, Bupati tampak terharu saat mengenang perjuangan KHR Fawaid, tokoh kharismatik yang dikenal sebagai penggerak pendidikan, dakwah, dan politik. Ia menilai, Harlah IKSASS adalah momentum penting untuk menjaga semangat perjuangan tersebut.
Menariknya, Bupati juga sempat menanyakan kepada Zeiniya, anggota DPRD Jawa Timur sekaligus alumni Sukorejo, mengapa acara besar ini diselenggarakan di desa, bukan di pusat kota.
“Saya berharap tahun depan acara sebesar ini bisa digelar di Alun-alun Situbondo, agar lebih banyak masyarakat bisa turut serta,” ujar Bupati.
Di akhir sambutannya, Mas Rio melontarkan candaan segar. Ia mengibaratkan suasana Harlah IKSASS seperti konser penyanyi legendaris Rhoma Irama.
“Rasanya seperti nonton konser Rhoma Irama, karena bacaan syairnya mirip sekali dengan lagu beliau,” ungkapnya disambut tawa hadirin.
Pernyataan itu disambut antusias. Apalagi, diketahui Rhoma Irama memang merupakan salah satu penyanyi yang menjadi idola KHR Fawaid As’ad.
Harlah IKSASS ke-37 dan Haul KHR Fawaid pun menjadi bukti bahwa pesan dan perjuangan ulama besar Sukorejo masih hidup dalam ingatan ribuan santri dan masyarakat Situbondo.
-------------------
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?






