Beasiswa Pemkab Jember Diresmikan, Bupati: Jangan Sampai Ada Stigma Beasiswa Miskin! 

Jun 19, 2025 - 07:55
Jun 19, 2025 - 17:01
 0  12
Beasiswa Pemkab Jember Diresmikan, Bupati: Jangan Sampai Ada Stigma Beasiswa Miskin! 
Bupati Jember Muhammad Fawait (tengah) dalam agenda launching Beasiswa Pemerintah Kabupaten Jember di Aula Dinas Pendidikan Jember, Rabu (18/6/2025).

KABAR RAKYAT, JEMBER - Program beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan nama "Cinta Bergema" telah diresmikan pada 18 Juni 2025 di aula Kantor Dinas Pendidikan Jember. 

Cinta Cergema merupakan kepanjangan dari "Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan". 

Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono menegaskan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah investasi strategis. Sehingga, keberadaan beasiswa ini sangat penting bagi keberlangsungan generasi masa depan di Jember. 

"Tentunya kita menyadari bahwa pendidikan adalah yang sangat penting. Melalui program Pemerintah Kabupaten Jember tentunya seiring dengan semangat dari Gus Bupati melalui visi dan misi yaitu untuk mewujudkan SDM yang unggul, harmonis dan setara yaitu melalui akses pendidikan," tuturnya. 

Semangat pembangunan SDM ini, kata Hadi Mulyono, tidak hanya memastikan keberlangsung pendidikan selama 13 tahun. Tetapi Pemkab Jember berupaya hadir dan menjamin kelangsungan pendidikan generasi muda hingga tingkat perguruan tinggi.

Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan beasiswa ini tidak diperuntukkan untuk label kemiskinan bagi penerimanya. 

"Jangan sampai ada lagi pelabelan beasiswa miskin. Saya tidak mau. Anak-anak kita juga punya perasaan. Anak-anak kita juga punya rasa. Ketika mereka dapat cap untuk beasiswa apa? Beasiswa tidak mampu, beasiswa miskin. Maka walaupun mungkin kita berikan kepada masyarakat yang tidak mampu, saya mohon namanya jangan sampai ada kata-kata tidak mampunya atau kata-kata miskinnya," tegasnya. 

Hal itu ditegaskan Muhammad Fawait agar sasaran penerima beasiswa benar-benar untuk mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki taraf hidup penerimanya. 

Diketahui, nantinya, beasiswa ini akan membuka peluang 8.000 kuota bagi calon sarjana dengan enam jenis jalur beasiswa berbeda, yakni jalur beasiswa prestasi, afirmasi ekonomi, guru dan perangkat daerah/desa, kompetisi, santri pondok pesantren, dan hafiz quran.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow