Kisah Sukses Junior Musta'in: Pelajar SMK Situbondo Bertani Memanfaatkan Daur Ulang Sampah

Junior mengelola tanaman di depan rumahnya menggunakan media tanam yang terbuat dari berbagai jenis limbah sampah, yang dia daur ulang dengan kreativitas dan ketekunan.

Mar 23, 2025 - 12:26
Mar 23, 2025 - 12:31
 0
Kisah Sukses Junior Musta'in: Pelajar SMK Situbondo Bertani Memanfaatkan Daur Ulang Sampah
Junior Musta'in saat menyirami tanaman di sekitar rumahnya.

SITUBONDO- Junior Musta'in Billah, seorang pelajar SMK di Kabupaten Situbondo, telah membuktikan bahwa belajar pertanian tidak hanya sebatas teori di kelas, tetapi bisa langsung dipraktekkan dengan inovasi yang bermanfaat.

Setiap harinya, Junior mengelola tanaman di depan rumahnya menggunakan media tanam yang terbuat dari berbagai jenis limbah sampah, yang dia daur ulang dengan kreativitas dan ketekunan.

Di wilayah perkotaan Kelurahan Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Junior memilih untuk merawat tanaman setelah pulang sekolah, alih-alih bermain gadget seperti kebanyakan teman sebayanya.

Jenis tanaman yang dirawatnya pun beragam, mulai dari sawi pakcoy, seledri, cabe rawit, hingga daun mint.

Penerapan Ilmu Pertanian yang Didapatkan di Sekolah

Pada usia 16 tahun, Junior merasa bangga dapat berbagi hasil tanamannya dengan warga sekitar.

 "Saya senang bisa berbagi hasil sayuran yang saya rawat, itu adalah kebahagiaan tersendiri," ujarnya pada Jumat, 21 Maret 2025.

Ia juga mengungkapkan bahwa ilmu pertanian yang didapatnya di sekolah semakin terasa tantangannya saat harus mempraktekkannya di kebun. 

Salah satu tantangan besar yang pernah dihadapinya adalah serangan hama belalang hijau yang mengancam tanaman.

"Kalau ada belalang hijau, saya coba eksperimen dengan jamu racikan alami untuk mengatasinya. Bahkan, dalam sehari, tanaman saya pernah habis diserang belalang hijau," tambah Junior.

Meski begitu, semangatnya untuk belajar dan berinovasi tak pernah surut. Ia terus bereksperimen dalam menemukan cara-cara alami untuk merawat tanaman dan mengatasi masalah hama.

Memberikan Manfaat kepada Warga Sekitar

Ketika tanaman yang dikelolanya sudah panen, Junior tak segan untuk membagikan hasilnya kepada warga sekitar, bahkan tanaman kesayangannya seperti daun mint juga sering dibagikan jika ada yang meminta.

"Saya ingin membuktikan bahwa antara ilmu dan praktik itu bisa berjalan seiring. Saya sering bereksperimen dalam membuat pupuk alami, dari masa vegetatif hingga generatif tanaman," jelasnya dengan antusias di kebun green house miliknya.

Selain berbagi hasil pertanian, Junior juga dengan senang hati menerima pesanan dari warga yang membutuhkan bibit tanaman. 

Semangatnya dalam berbagi pengetahuan dan hasil tani menunjukkan bahwa meskipun masih muda, ia telah memahami betul pentingnya kebermanfaatan bagi orang lain.

Inspirasi dan Harapan untuk Masa Depan

Saat ditanya tentang motivasinya memilih dunia pertanian di usia yang masih muda, Junior menjelaskan, "Saya ingin memberikan yang terbaik kepada guru-guru saya di sekolah dan orang tua saya. Saya berharap bisa mencapai kesuksesan lewat bercocok tanam dan menjadi petani yang sepenuhnya memanfaatkan bahan alami untuk pemupukan. Semoga semua harapan ini bisa tercapai dan didukung oleh orang-orang di sekitar saya."

Kisah Junior Musta'in adalah contoh nyata bagaimana seorang pelajar dapat menggabungkan ilmu yang didapat di sekolah dengan praktik langsung di lapangan, sambil memberi manfaat bagi masyarakat. 

Dengan semangat pantang menyerah dan kreatifitas dalam memanfaatkan limbah, ia telah membuktikan bahwa di usia muda, apapun bisa dicapai jika ditekuni dengan penuh dedikasi.

Khairul

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow