Pupuk Gratis Tembakau Sudah Disiapkan? Begini Tanggapan Kadiperta Bondowoso

Pupuk gratis ini sedang dalam tahap persiapan dan pengadaan. Kemungkinan besar akhir bulan ini atau awal Juni sudah mulai distribusi. Karena ini program baru dan menyangkut regulasi yang juga baru, kami minta masyarakat bersabar.

May 14, 2025 - 14:07
May 14, 2025 - 14:11
 0
Pupuk Gratis Tembakau Sudah Disiapkan? Begini Tanggapan Kadiperta Bondowoso
Kadisperta Bondowoso, Hendri Widotono saat dikonfirmasi terkait pupuk gratis tembakau

BONDOWOSO– Program pupuk gratis untuk petani tembakau di Kabupaten Bondowoso mulai memasuki tahap realisasi.

Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Bondowoso, Hendri Widotono, menyatakan bahwa distribusi pupuk direncanakan akan dimulai pada akhir Mei atau awal Juni 2025, meski masih dalam tahap awal dan terbatas.

“Pupuk gratis ini sedang dalam tahap persiapan dan pengadaan. Kemungkinan besar akhir bulan ini atau awal Juni sudah mulai distribusi. Karena ini program baru dan menyangkut regulasi yang juga baru, kami minta masyarakat bersabar,” ujar Hendri saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, kebutuhan pupuk gratis untuk petani tembakau di Bondowoso idealnya mencapai Rp30 miliar. Namun, pada tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) hanya mampu mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar, yang akan digunakan untuk pengadaan sekitar 130 ton pupuk.

“Ketersediaannya baru sekitar 20% dari total kebutuhan. Ini bagian dari efisiensi anggaran, tapi yang penting sekarang adalah komitmen Bupati membuka pos anggarannya terlebih dulu,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa langkah awal ini penting sebagai pondasi untuk pelaksanaan program yang lebih luas tahun depan. Dengan sudah adanya pos anggaran dan regulasi dasar, program ini tinggal diperkuat dan diisi kembali pada tahun anggaran berikutnya.

“Pos anggarannya sudah disiapkan. Jadi ke depan tinggal ditingkatkan alokasinya. Tahun depan bisa langsung eksekusi lebih luas. Tahun ini memang belum bisa berharap banyak, tapi fondasinya sudah kuat,” ujarnya.

Selain pupuk gratis, Disperta Bondowoso juga memastikan bahwa program Asuransi Tani (Astani) tetap berjalan, meski terbatas. Untuk tahun ini, Astani mencakup 120 hektare lahan.

“Meski anggaran terbatas, Astani tetap kami jalankan. Kami pastikan 13 program unggulan Bupati tetap berjalan di tahun ini. Kalau nanti anggarannya kurang, Bupati siap menindaklanjuti,” pungkas Hendri.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow