Tokoh Santri Usul Listrik Gratis, untuk Pondok Pesantren dan Masjid di Kabupaten Jember

KABAR RAKYAT, JEMBER - Salah seorang tokoh santri di Kabupaten Jember bernama Khoiron, mengusulkan ada program listrik gratis untuk pondok pesantren dan masjid.

Bukan tanpa alasan, dua tempat ibadah ini adalah sentral kegiatan keagamaan dan pusat belajar. 

"Sehingga kami realistis saja mengusulkan agar pondok pesantren dan masjid, agar diberi program listrik gratis oleh Pemkab Jember," usulnya, Jumat (04/04/2025).

Khoiron melihat, listrik adalah kebutuhan dasar yang sangat berguna diperlukan bagi masyarakat dan santri.

"Listrik gratis akan tepat sasaran dan sangat banyak manfaatnya. Kami yakin Gus Fawait bisa mewujudkannya," harapnya.

Kata dia, Bupati Faida orang kesehatan bisa mempersembahkan ambulans dan kesehatan gratis dan H.Hendy orang pekerjaan umum bisa membanggakan jalan.

"Gus Fawait begroundnya santri. Jadi, harus bisa memberikan kebanggaan sebagai simbol santrinya. Berdayakan pesantren dan masjid. Listrik gratis," paparnya.

Maka dari itu, dirinya mendorong agar apa yang menjadi usulan dan aspirasinya bisa dimasukan dalam catatan agenda program Bupati.

"Cari yang paling bermanfaat dan paling dibutuhkan. Itu memang sangat diharapkan. PAD Jember besar, tidak seberapa kalau hanya untuk bayar listrik pesantren dan masjid," tuturnya.

Kendati demikian, program-program utama lain tidak boleh terabaikan dan secara bertahap harus segera diwujudkan.

"Seperti perbaikan jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan sektor lain yang memang sifatnya mendesak untuk segera dilaksanakan," tutupnya.

Sebelumya, Bupati Jember Gus Fawait mengatakan, apapun yang menjadi usulan masyarakat semua akan ditampung.

Namun begitu, sampai hari ini dirinya masih belum bisa maksimal, karena masih meneruskan program Bupati Jember sebelumnya.

"Baru di tahun 2026 mendatang, kami bisa maksimal. Karena hari ini kami masih meneruskan program Bupati sebelumnya," ujarnya saat menemui tamu di Pendopo Wahyawibawagraha.

Lantas dia meminta doa, agar apa yang menjadi program janjinya saat kampanye bisa segera diwujudkan.

"Doanya, agar apa yang menjadi usulan masyarakat segera kami tangani. Apapun programnya, selama tidak menabrak aturan, mengapa tidak," paparnya.