Polsek Ijen Bondowoso Diserbu Massa, Kapolsek Diduga Diseret ke Jalan Utama

Penyerbuan Polsek Ijen, Bondowoso, memicu situasi tegang setelah puluhan warga diduga menyeret Kapolsek Ijen Iptu Suherdi keluar dari kantornya. Massa disebut memprotes penangkapan seorang warga Desa Kaligedang terkait dugaan pengrusakan kebun kopi.

Nov 17, 2025 - 14:35
Nov 17, 2025 - 14:35
 0
Polsek Ijen Bondowoso Diserbu Massa, Kapolsek Diduga Diseret ke Jalan Utama
Sejumlah warga tampak memenuhi halaman Polsek Ijen, Bondowoso, saat situasi memanas pada Senin Pagi (17/11/2025). Massa terlihat berkerumun di depan pintu kantor polisi, sementara sebagian lainnya merangsek hingga area pagar dan tiang bendera. Peristiwa ini diduga berkaitan dengan protes warga terhadap penangkapan salah seorang warga Desa Kaligedang.

KABAR RAKYAT,BONDOWO- Suasana mencekam terjadi di Polsek Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, setelah kantor polisi tersebut diduga dikepung dan diserbu massa pada Senin pagi (17/11/2025). 

Dalam kericuhan itu, Kapolsek Ijen Iptu Suherdi disebut-sebut diseret keluar dari kantornya menuju jalan utama.

Informasi mengenai penyerbuan tersebut beredar luas melalui sejumlah video amatir.

Rekaman video memperlihatkan kerumunan massa, baik laki-laki maupun perempuan, memadati halaman dan pintu masuk kantor Polsek Ijen sejak pagi hari.

Dalam video itu, massa tampak merangsek masuk ke dalam ruangan kantor Polsek. Tidak lama setelah mereka masuk, terlihat sejumlah orang keluar sambil terlibat aksi dorong-mendorong dengan aparat kepolisian yang berusaha menghalau saat Kapolsek dibawa masa.

Rekaman lainnya menunjukkan sosok yang diduga Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, diseret keluar dari kantor oleh massa. Ia tampak ditarik menuju jalan utama di depan Polsek di tengah kerumunan yang memanas.

Aksi ratusan massa tersebut juga disertai tindakan menurunkan bendera Merah Putih di halaman kantor Polsek.

Dalam beberapa rekaman lainnya, sejumlah orang terlihat membawa senjata tajam jenis celurit saat berada di sekitar lokasi.

Upaya untuk mengonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, belum membuahkan hasil. Pesan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp tidak mendapat respons hingga berita ini ditulis.

Hal serupa juga terjadi saat konfirmasi dilakukan kepada Kepala Seksi Humas Polres Bondowoso, Bobby Dwi Siswanto. Pesan konfirmasi yang dikirimkan belum dibalas.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya aksi penyerbuan tersebut.

Ia mengatakan peristiwa itu diduga dipicu penangkapan seorang warga Desa Kaligedang terkait kasus dugaan pengrusakan kebun kopi.

“Diduga yang merusak 13 orang. Salah satunya ditangkap polisi, sehingga warga lain dan keluarga yang ditangkap itu mendatangi Polsek,” ujarnya pada media.

Menurut warga itu, amarah massa kemudian memuncak dan mereka berusaha menekan aparat kepolisian. Situasi yang semakin tegang berujung pada tindakan massa menyeret Kapolsek Ijen keluar dari kantor.

“Setelah diduga disandera, Kapolsek Ijen Iptu Suherdi diseret dan diarak ke jalan,” katanya.

Ia mengaku tidak mengetahui persis ke mana Kapolsek tersebut dibawa setelah diarak. Namun ia menduga massa menggiringnya menuju Desa Kaligedang, lokasi asal warga yang ditangkap polisi.

“Saat dibawa oleh massa, saya melihat tangan dan leher Kapolsek diikat tali tambang. Disamakan seperti pencuri,” ungkapnya.

Hingga kini, belum ada informasi resmi dari kepolisian mengenai kondisi Kapolsek Ijen maupun perkembangan situasi di lokasi. Aparat disebut terus melakukan upaya pengamanan guna mencegah kericuhan susulan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow