17 Kades Bondowoso Resmi Dikukuhkan, Tiga Posisi Masih Dijabat PJ
Dari total yang ada, dua Kades diketahui meninggal dunia, satu mengundurkan diri, dan satu lainnya berstatus hilang. Tiga posisi tersebut saat ini dijabat oleh penjabat (PJ) Kepala Desa.
BONDOWOSO– Sebanyak 17 Kepala Desa (Kades) resmi dikukuhkan oleh Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, di Pendopo Bupati, Kamis (28/8/2025).
Pengukuhan ini sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan visi misi pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Bupati Hamid menegaskan pentingnya peran Desa sebagai motor penggerak pembangunan di daerah.
“Sekarang ini ada tiga visi misi, yaitu Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Kita berharap para Kades bisa bekerja mensinkronkan itu dalam dukungan konkret, baik dari sisi pendanaan maupun pengadaan program," ujarnya.
Selain itu, Bupati menegaskan visi misi kabupaten juga harus dilaksanakan dengan baik dan mendapat dukungan masyarakat.
"Dan semua itu digerakkan oleh desa,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Sigit Purnomo, menyebutkan bahwa ada beberapa posisi Kades yang tidak dapat dikukuhkan kembali sesuai ketentuan.
“Sudah jelas bahwa dalam Surat Edaran (SE), yang mengundurkan diri tidak bisa dikukuhkan kembali. Untuk yang meninggal dunia akan dilaksanakan Pilkades, namun saat ini kita masih menunggu peraturan pemerintah,” jelasnya.
Dari total yang ada, dua Kades diketahui meninggal dunia, satu mengundurkan diri, dan satu lainnya berstatus hilang. Tiga posisi tersebut saat ini dijabat oleh penjabat (PJ) Kepala Desa.
"Selain itu, terdapat lima posisi Kades yang akan diisi melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW)," tegasnya.
Dengan adanya pengukuhan ini, pemerintah berharap desa-desa di Bondowoso semakin optimal dalam menjalankan program pembangunan yang terintegrasi dengan arah kebijakan nasional, provinsi, maupun daerah.
What's Your Reaction?
