Kadinsos Bondowoso: KKS dan ATM Harus Dipegang Sendiri, Jangan Dititipkan

BONDOWOSO– Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah, menegaskan pentingnya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan ATM bantuan sosial untuk selalu dipegang langsung oleh penerima manfaat. Hal ini disampaikan menyusul adanya persoalan terkait dugaan penyalahgunaan kartu bantuan di wilayah Kecamatan Binakal.

"Sedang kami teliti bersama teman-teman. Kami ingin memastikan bahwa semua penerima bisa diwawancarai, serta rekening koran bisa dicetak untuk dicocokkan. Karena ATM itu dipegang masing-masing, maka kami minta supaya jangan sampai dititipkan kepada siapapun," tegas Anis, Jum'at (02/05/2025).

Anis menambahkan, jika ATM atau KKS diserahkan kepada orang lain, seperti karena alasan utang, maka hal itu tidak dibenarkan. 

“KKS atau ATM adalah barang pribadi yang tidak boleh diberikan kepada siapapun. Ketika barang itu sudah tidak dipegang pribadi atau dikuasai orang lain, ya itu hal yang tidak boleh terjadi,” ujarnya.

Terkait dugaan kasus serupa di daerah lain, ia menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan tambahan. Namun pihaknya tetap menghimbau seluruh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) agar selalu memeriksa kepemilikan KKS saat pertemuan dengan penerima manfaat.

Menjawab pertanyaan soal program pengentasan Kemiskinan Ekstrem (KE), Kadinsos menjelaskan bahwa pencairan bantuan dilakukan langsung ke rekening masing-masing penerima. 

Untuk memudahkan proses, Bank Jatim bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk menyalurkan dana secara kolektif, namun tetap masuk ke rekening pribadi penerima.

Terkait pengelolaan dana, pihaknya menegaskan bahwa pembelanjaan menjadi tanggung jawab masing-masing penerima manfaat. 

“Itu menjadi tanggung jawab individu untuk membelanjakan,” pungkasnya.