Lurah Kaliwates Jember: Usulan Honorer R4 Menjadi PPPK Paruh Waktu, Merupakan Kepedulian Bupati

KABAR RAKYAT, JEMBER- Kebijakan Bupati Jember Muhammad Fawait yang mengusulkan sebanyak 3.378 tenaga non-ASN kategori R4 ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberi harapan baru di tengah ketidakjelasan status para honorer.

Tenaga R4 dari Kelurahan Kaliwates Dwi Darnik mengaku, pengabdiannya selama empat tahun ada titik terang.

"Tentu kami senang, Pak Bupati (Fawait) telah memperjuangkan nasib para R4. Sebuah harapan baru bagi kami yang sebelumnya statusnya tidak jelas," ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Dia berharap seluruh tenaga R4 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember bisa diterima oleh BKN pusat. Status yang lebih pasti sebagai PPPK, baginya, akan menumbuhkan semangat kerja.

"Menjadi PPPK paruh waktu akan membuat kami termotivasi dan lebih bersemangat karena statusnya sudah jelas," imbuhnya.

Darnik menyatakan kesiapan untuk terus mengabdi, khususnya kepada Pemkab Jember, sesuai dengan pakta integritas yang telah diterima.

Dia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Fawait atas keberpihakannya.

"Terima kasih tentunya kepada Pak Bupati telah berjuang bersama para tenaga R4. Kami siap mendukung sepenuhnya program, visi, dan misi Pemerintah Kabupaten Jember dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk Jember Baru Jember Maju," ucapnya.

Senada dengan itu, Lurah Kaliwates Athur Robby Tantra mengapresiasi respons cepat Bupati Fawait dalam menyikapi persoalan R4.

"Patut diapresiasi bagaimana beliau berani mengusulkan lebih 3.000 orang R4 sementara formasi yang tersedia hanya ada 190. Itu jelas menunjukkan kepedulian dan keberpihakan beliau terhadap kesejahteraan masyarakat Jember," katanya.

Athur juga mengakui kontribusi tenaga R4 dalam membantu roda pemerintahan, terutama dalam pelayanan publik.

"Teman-teman (R4) ini sangat membantu, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap dan berdoa semoga mereka bisa diterima menjadi PPPK paruh waktu," tandasnya.(adr)