Fatkhurrahman Jalani Pemeriksaan di Polres Bangkalan, Klaim Tuduhan Tak Berdasar
Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman atau Ji Kur, memenuhi panggilan penyidik Polres Bangkalan terkait laporan dugaan pemaksaan dengan kekerasan. Ia membantah tudingan tersebut dan menegaskan telah memberikan keterangan secara terbuka tanpa rekayasa.
BANGKALAN – Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman, atau yang akrab disapa Ji Kur, memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polres Bangkalan, Senin (6/10/2025). Pemeriksaan ini terkait laporan dugaan pemaksaan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang dilayangkan oleh Ma’rub pada 30 September 2025.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/202/IX/2025/SPKT/POLRES BANGKALAN/POLDA JAWA TIMUR.
Didampingi kuasa hukumnya, Ji Kur menegaskan dirinya telah memberikan seluruh keterangan secara jujur tanpa rekayasa. Ia membantah tudingan yang menyebut dirinya melakukan kekerasan sebagaimana ramai diperbincangkan di media sosial.
“Saya bicara apa adanya, tidak ada yang saya kurangi dan tidak ada yang saya tambahi. Dalam video yang beredar disebut ada penyekikan dan penjambakan, saya tegaskan tidak ada satu pun yang saya lakukan,” ujarnya tegas usai pemeriksaan.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai laporan yang ditujukan kepadanya tidak berdasar dan keliru. Ia mengaku tetap tenang menghadapi isu yang berkembang dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.
“Saya cukup diam saja. Pembuktiannya nanti bisa dilihat dari hasil visum dan proses hukum berikutnya. Saya akan hadir jika dibutuhkan. Menurut saya, laporan itu salah,” katanya.
Sementara itu, kuasa hukum H. Fatkhurrahman, Hakim Yunizar, SH, menyebut kehadiran kliennya sebagai bentuk tanggung jawab hukum dan sikap kooperatif.
“Beliau hadir dengan itikad baik. Semua keterangan sudah disampaikan apa adanya sesuai fakta. Kami yakin tuduhan itu tidak benar,” tegas Hakim.
Ia menambahkan, tim hukum akan terus mengikuti perkembangan kasus ini hingga tuntas dan memastikan kebenaran akan terungkap di hadapan hukum.
Selama pemeriksaan di Polres Bangkalan yang berlangsung sekitar satu setengah jam, penyidik mengajukan sekitar 20 pertanyaan kepada Ji Kur.
Menurutnya, seluruh jawaban dan bukti, termasuk rekaman CCTV, telah diserahkan secara terbuka kepada penyidik.
“Kita sudah sampaikan semuanya secara terbuka, gamblang, dan juga sudah tunjukkan CCTV yang ada kepada penyidik tanpa rekayasa. Semua terbuka, mas,” pungkasnya.
Penulis: Luhur Utomo
What's Your Reaction?
