Bupati Fawait Optimis Jember Jadi Surga Kopi Nusantara

KABAR RAKYAT,JEMBER- Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat industri kopi lokal. Ia optimis, dengan potensi lahan sekitar 42.980 hektare, Jember mampu berkembang sebagai surga kopi nusantara.

Fawait menyampaikan hal itu saat menghadiri agenda Aglomerasi Industri Kopi Tapal Kuda yang digelar Universitas Jember (Unej) di Auditorium Unej, Selasa (25/11/2025).

Forum tersebut mempertemukan pemerintah daerah, akademisi, pelaku industri kopi, serta tamu undangan dari enam daerah Tapal Kuda: Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi dan Probolinggo.

Menurut Fawait, pengembangan kopi tidak boleh hanya bertumpu pada lahan milik petani. Ia mendorong skema perluasan melalui pemanfaatan program perhutanan sosial agar masyarakat tanpa lahan bisa ikut terlibat dalam produksi kopi.

“Pengembangan kopi ini kami nanti ingin dorong lewat hutan sosial, sehingga masyarakat yang tidak punya lahan ke depan tetap bisa memanfaatkan perhutanan sosial,” jelasnya.

Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI (BP Taskin), Iwan Sumule, turut menyoroti potensi besar kopi Jember, termasuk varietas unggul seperti Abasina yang pertama kali ditanam di Kalisat pada 1928. Namun, ia mengingatkan bahwa ketimpangan ekonomi masih terjadi karena petani hanya memperoleh keuntungan kecil.

“Kita tidak bisa lagi menerima struktur pasar yang membuat desa hanya menjadi pemasok bahan mentah. Kopi harus menjadi pusat nilai tambah di desa melalui industrialisasi berbasis desa,” tegas Iwan.(adr)