Husna Laily Ajak Emak-emak Situbondo Wujudkan Rumah Tangguh Pangan

KABAR RAKYAT,SITUBONDO– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Situbondo, Husna Laily, mengajak para ibu di Kelurahan Dawuhan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menghentikan kebiasaan boros pangan. 

Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan sekolah lapangan bersama puluhan ibu rumah tangga setempat.

Dalam kegiatan itu, Husna menekankan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri. Ia juga mengajak warga mengurangi sampah dapur melalui pengolahan menjadi pupuk organik yang dapat digunakan untuk tanaman rumahan.

Husna Laily, yang dilantik sebagai Ketua TP PKK Situbondo pada Maret 2025 untuk masa bakti 2025–2030, menjelaskan bahwa materi pelatihan dalam kegiatan tersebut disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo.

Materi tersebut mencakup pemanfaatan pekarangan rumah, teknik mengolah sampah dapur menjadi pupuk, hingga cara mengolah hasil panen pekarangan menjadi produk UMKM bernilai jual.

Menurut Husna, ketahanan pangan rumah tangga sangat penting, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah perkotaan dengan keterbatasan lahan.

 “Kalau di kota, lahan pekarangan memang terbatas, tetapi tetap bisa dimanfaatkan, seperti menanam tabulampot atau tanaman hidroponik,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan harian keluarga. Dengan teknik sederhana seperti hidroponik, ibu rumah tangga bisa menghasilkan sayuran segar untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kedepannya, TP PKK akan menjadikan ketahanan pangan sebagai salah satu program prioritas. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” kata istri Bupati Situbondo tersebut.

Husna menjelaskan bahwa isu ketahanan pangan perlu menjadi perhatian karena pertumbuhan penduduk Indonesia meningkat, sementara kebutuhan pangan tumbuh lebih cepat dibandingkan jumlah penduduk.

“Kalau masyarakat tidak memiliki kemandirian pangan, itu bisa menjadi tantangan besar ke depan,” ujarnya menegaskan.

Saat ditanya soal pengalamannya bercocok tanam di pekarangan rumah, Husna mengaku menikmati kegiatan tersebut. Ia senang bisa memanen berbagai sayuran dari pot dan wadah terbatas di rumahnya.

“Senang sekali. Ternyata dari pekarangan yang terbatas, banyak tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan. Harapannya ibu-ibu bisa konsisten dan semangat,” kata Husna.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Situbondo, Rifa A’tin, mengatakan sekolah lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Menurutnya, materi yang diberikan dirancang untuk membantu ibu-ibu memiliki keterampilan dasar mengelola sumber daya rumah tangga.

“Mulai dari pemanfaatan pekarangan, pengolahan sampah sayuran menjadi pupuk, hingga pengolahan hasil panen, semua diharapkan dapat berdampak pada kesejahteraan keluarga,” ujar Rifa.

Pada akhir kegiatan, Husna Laily juga membagikan puluhan bibit tanaman sayuran seperti seledri, tomat ranti, dan sawi kepada seluruh peserta yang hadir. 

Bibit tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal ibu-ibu untuk memulai bercocok tanam dari rumah.

Diketahui, Husna Laily tidak hanya menjabat sebagai Ketua TP PKK Situbondo, tetapi juga sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Situbondo.

 Ia dilantik pada awal Maret 2025 bersama suaminya, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Kegiatan sekolah lapangan di Dawuhan ini menjadi rangkaian awal dari program penguatan ketahanan pangan yang akan digencarkan TP PKK Situbondo dalam lima tahun masa kepemimpinannya.

Penulis: Khairul