Bupati Ipuk Fiestiandani Sampaikan Ranwal RPJMD Banyuwangi Tahun 2025-2029

KABAR RAKYAT - Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan pengantar Rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi tahun 2025-2029. Penyampaian Ranwal RPJMD dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Banyuwangi, Senin (17/03/2025) kemarin.

Dalam pengantarnya, Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan, Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025-2029 disusun dalam rangka melaksanakan ketentuan Perundang-undangan antara lain,

UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

Serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

” Alhamdulilah capain kinerja Kabupaten Banyuwangi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan kinerja yang positif ditandai dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Per Kapita, Indeks Pembangunan Manusia, Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka, Kemiskinan, Gini Rasio, maupun indikator lainnya yang telah dipaparkan sebelumnya, ” ucap Bupati Ipuk dihadapan rapat paripurna.

Dalam dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025-2029, telah dituangkan Visi dan Misi Bupati Banyuwangi dalam lima tahun ke depan untuk mencapai Visi “Banyuwangi Yang Maju, Sejahtera dan Berkah Untuk Semua” Dengan 5 Misi antara lain

1.Mewujudkan Kehidupan Sosial, Budaya dan Keagamaan yang Harmonis. 2.Memperkuat Sektor Pertanian, UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Unggulan Rakyat lainnya Secara Berkelanjutan. 3.Memantapkan Penciptaan SDM Unggul dan Berkarakter yang Memegang Nilai Keagamaan dan Menghormati Kearifan Lokal. 4.Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Secara Merata dan Berkesinambungan. 5. Memantapkan Transformasi Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Berbasis Digital.

Sebagai bagian dari komitmen Bupati Ipuk Fiestiandani untuk memberikan hasil yang cepat dan nyata, telah disiapkan sejumlah Program Prioritas dan Quick Wins yang akan dilaksanakan.

” Quick Wins ini penting untuk memberikan fokus dan orientasi kerja nyata dalam skala prioritas yang cepat, ” jelasnya.

Prioritas Utama, yaitu mengakselerasi atau Mempercepat Pengentasan Kemiskinan. Tak hanya Banyuwangi, kemiskinan merupakan permasalahan prioritas yang diutamakan di level Provinsi dan level Nasional. Meskipun masih terdapat 6,54 persen penduduk miskin di Banyuwangi, namun angka tersebut adalah angka penurunan terbaik pada saat ini.

” Kedepan, kemiskinan tetap menjadi prioritas utama kami, strategi kami jelas, kita tingkatkan pendapatan orang miskin, kita bantu beban pengeluaran mereka, dan kita cegah munculnya transmisi kemiskinan baru, ” jelas Bupati Ipuk.

Prioritas Wajib, yaitu Pendidikan Dan Kesehatan. Pendidikan harus berkualitas dan merata untuk generasi Banyuwangi yang lebih berdaya saing, berahlak dan berkarakter. Kesehatan harus bisa dinikmati semua kalangan, berkualitas dan terjangkau, pemenuhan gizi ibu hamil, anak usia dini dan pelajar juga menjadi consern utama kami dalam menyiapkan generasi emas Banyuwangi.

Berikutnya Prioritas Pengungkit, Yaitu Penguatan Sektor Unggulan Rakyat Dimana Banyuwangi memiliki daya saing global dalam sektor pariwisata, memiliki potensi besar pada sektor pertanian dan perikanan.

Mempercepat Pemerataan Infrastruktur Dasar, Sosial dan Ekonomi, sebab mustahil kemajuan sebuah daerah tanpa infrastruktur yang handal. infastruktur handal dapat memperlancar distribusi barang dan jasa pada titik-titik pusat ekonomis diseluruh wilayah Banyuwangi.

Mempercepat Digitalisasi Layanan Publik agar mampu melayani dengan mudah, cepat dan memuaskan. Integriitas ASN dalam berbudaya kerja yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

” jika kita konstruksikan ke dalam pola manajemen kinerja, langkah kita jelas. Selesaikan Dulu 3 Prioritas Pengungkit, karena hal itu akan mempercepat pembangunan dan penyelesaian masalah lainnya. Laksanakan 2 Prioritas Wajib Sepanjang Waktu. Dan Capaian Akumulatifnya Akan Berdampak Pada 1 Prioritas Utama Pembangunan yaitu Pengentasan Kemiskinan. Peserta Rapat Paripurna, “ jelas Bupati Ipuk Fiestiandani.

Dalam dokumen Ranwal RPJMD Banyuwangi 2025-2029, Bupati Ipuk Fiestiandani juga menargetkan Capaian Kinerja Makro di Tahun 2030 untuk Kemiskinan Turun di angka 4,04, Pertumbuhan Ekonomi Naik di angka 5,5. Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Naik menjadi 75,45 dan Indeks Reformasi Birokrasi dengan Nilai AA.

” Sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 2017 bahwa terhitung 6 bulan sejak kami dilantik tanggal 20 Februari 2025 maka RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025-2029 harus dapat ditetapkan dan diundangkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banyuwangi, ” Ucapnya.

” Semoga apa yang kita hasilkan nanti bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Banyuwangi pada masa mendatang, dan mudah-mudahan usaha kita ini mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga Banyuwangi terus maju, berdaya saing, dan menjadi daerah yang semakin membanggakan bagi kita semua, ” pungkas Bupati Ipuk Fiestiandani mengakhir penyamapaian nota pengantar Ranwal RPJMD Banyuwangi tahun 2025-2029.***