Deteksi Resiko Penularan HIV, Lapas Banyuwangi Menggelar Kegiatan Tes VCT Warga Binaan

Deteksi dini resiko penularan HIV dikalangan warga binaan, Lapas Kelas II A Banyuwangi kembali menggelar kegiatan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi warga binaan.

Feb 18, 2025 - 09:59
Feb 18, 2025 - 20:36
 0
Deteksi Resiko Penularan HIV, Lapas Banyuwangi Menggelar Kegiatan  Tes VCT Warga Binaan
Petugas saat tes VCT warga binaan Lapas Banyuwangi untuk deteksi dini resiko penularan HIV

KABAR RAKYAT - Deteksi dini resiko penularan HIV dikalangan warga binaan, Lapas Kelas II A Banyuwangi kembali menggelar kegiatan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi warga binaan.

Kegiatan VCT terlaksana melalui kerjasama dengan Puskesmas Mojopanggung, sebanyak 60 orang warga binaan menjadi sampel untuk dites.

Berdasarkan tes Mobile VCT yang digelar di Aula Sahardjo tersebut, seluruh peserta tes menunjukkan hasil negatif, yang artinya bahwa tidak terdapat penularan HIV di lingkungan Lapas Banyuwangi.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut, Mobile VCT yang digelar secara rutin bagi warga binaan itu tidak hanya sebagai langkah deteksi dini resiko penularan HIV, namun menjadi wadah edukasi bagi warga binaan tentang bahaya HIV serta cara pencegahannya.

Menurutnya, Mobile VCT juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Banyuwangi untuk memenuhi hak kesehatan warga binaan.

"Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga sehat secara medis. Edukasi tentang HIV juga penting agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," ucap M.Mukaffi, Selasa (18/02/2025)

Untuk itu, Mukaffi juga menghimbau agar warga binaan turut aktif menjaga kesehatan diri masing-masing, yakni dengan cara menjaga kebersihan, rutin berolahraga dan menghindari kebiasan begadang.

“Biasakan hidup sehat dari diri masing-masing, sehingga dapat mencegah dari terserangnya berbagai penyakit, termasuk penyakit menular,” pesannya.

Kegiatan Mobile VCT ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan tentang pentingnya hidup sehat dan bertanggung jawab.

“Dengan hasil yang positif ini, Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa demi kualitas hidup yang lebih baik bagi warga binaannya,” pungkasnya.***

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi