DPC PKB, PCNU dan Gusdurian Bondowoso Tasyakuran Penetapan 3 Tokoh Pahlawan Nasional

KABAR RAKYAT,BONDOWOSO- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gusdurian Bondowoso menggelar tasyakuran, atas penetapan tiga tokoh besar sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025.

Ketiganya adalah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta aktivis buruh Marsinah.

Acara tasyakuran yang digelar pada Jumat (14/11/2025) malam itu berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur.

Para kiai, pimpinan lembaga dan badan otonom NU, tokoh masyarakat, serta para kader NU dan PKB hadir memenuhi lokasi kegiatan.

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Bondowoso, KH Abd Qodir Syam menegaskan, bahwa penetapan tiga tokoh tersebut sebagai Pahlawan Nasional merupakan momen penting bagi warga Nahdliyin dan bangsa Indonesia.

Menurutnya, ketiganya memiliki kontribusi besar dalam bidang keulamaan, perjuangan kemanusiaan, dan keadilan sosial.

Syukur ini kata KH Abd Qodir Syam, adalah bentuk rasa bangga warga NU, karena negara memberikan penghargaan tertinggi kepada Syaikhona Kholil sebagai guru para ulama Nusantara.

"Tidak lupa pula Gus Dur sebagai bapak pluralisme dan demokrasi, serta Marsinah sebagai simbol keberanian memperjuangkan hak-hak buruh," ujarnya.

Sementara, Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi atas penetapan tersebut.

Dia menyebut bahwa ketiga tokoh ini adalah inspirasi bagi perjuangan politik kebangsaan yang menghargai kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat kecil.

Kegiatan tasyakuran diisi dengan pembacaan tahlil, doa bersama, refleksi perjuangan ketiga tokoh, serta pesan moral agar generasi muda NU terus meneladani nilai-nilai yang mereka tinggalkan.

“Semoga dengan tasyakuran ini, semangat perjuangan para Pahlawan Nasional dapat kita rawat dan kita wujudkan dalam kerja-kerja sosial keumatan,” ujarnya.