DPRD Banyuwangi Bersama Eksekutif Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2026

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS APBD) tahun 2026

Aug 16, 2025 - 11:41
Aug 16, 2025 - 11:41
 0
DPRD Banyuwangi Bersama Eksekutif Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2026
Penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 pimpinan DPRD bersama Bupati Ipuk Fiestiandani

KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS APBD) tahun 2026, Jum’at (15/08/2025) malam.

Rapat paripurna penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 dipimpin Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliono didampingi Michael Edy Hariyanto. Hadir pula Bupati Ipuk Fiestiandani,Wakil Bupati,Mujiono, Sekretaris kabupaten (Sekkab), Guntur Priambodo beserta jajarannya.

Wakil Ketua DPRD, selaku pimpinan Badan anggaran, Michael Edy Hariyanto saat membacakan laporan akhir pembahasan Anggaran KUA-PPAS APBD Tahun 2026 menyampaikan bahwa tahun 2026 merupakan tahun kedua dan tahun krusial dalam implementasi RPJMD tahun 2025-2029. Maka kebijakan fiskal yang tepat akan menjadi fondasi kuat demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi kedepan. 

Berbagai tantangan dan hambatan pasti ada, dan harus dihadapi, oleh karenanya  konsolidasi ekskutif dan legeslatif harus kuat dan menjamin reformasi fiskal  secara akuntabel dan berkualitas dalam rangka  mewujudkan konstruksi APBD yang kuat.

“ Kami sepakat atas upaya  penguatan fiskal menuju  tingkat kemandirian diatas 20 persen  dari pagu APBD kita,  kita optimis dan terus membangun kemandirian APBD  kita menuju pola hubungan instruktif ke pola konsultatif, setidanya dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan , “ ucap Michael Edy Hariyanto dihadapan rapat paripurna.

Kemudian beberapa  catatan penting menjadi penekanan dalam mengiringi kesepakatan terhadap KUA – PPAS APBD Tahun 2026  diantaranya, perlu dilakukan evaluasi dan penajaman tehadap  program pembangunan kepemudaan dan keolahragaan,ketersediaan anggaran secara proporsional dalam pembinaan olahraga sebagai bagian penyiapan masa depan Banyuwangi yang juga harus melibatkan swasta,  pemberian  reward bagi atlet berprestasi juga bagian sangat penting, misalnya dalam event Porprov  Popda, Peparpeda, Peparnas, PON maupun event bergengsi lainnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan  alat strategis untuk kebijakan dan kemajuan. oleh sebab itu agar secara konsisten skor IPM dipertahankan dengan status kategori "tinggi". dengan terus bersama sama mendorong langkah langkah nyata di ketiga dimensi inti IPM tersebut yakni  kesehatan,pendidikan dan ekonomi.

“ DPRD sependapat bahwa program dan kegiatan seperti, mall orang sehat, jemput bola rawat warga,garda ampuh, siswa asuh sebaya, uang saku siswa miskin, Banyuwangi cerdas, warung naik kelas, teman usaha rakyat, untuk terus dilakukan sebagai upaya nyata dan progresif sekaligus menjadi bagian ikhtiar dalam pelaksanaan program dan kegiatan mengurangi  kemiskinan, “ ucapnya.

Pendidikan merupakan inpestasi  jangka panjang bagi kemajuan suatu daerah, oleh sebab itu program dan kegiatan di dinas pendidikan agar diorientasikan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, oleh sebab itu dewan sependapat kegiatan yang bersifat aplikatif dan progresif terus dilakukan dan dapatnya ditingkatkan secara proporsional, dan tepat sasaran sebagaimana target target dalam RPJMD.

Selanjutnya dalam rangka pencapaian target prioritas pembangunan di tahun 2026, fostur anggaran pada KUA-PPAS tahun 2026  dirancang  sebagai berikut, Pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp. 2,558 triliun.

Pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.  750,8 milyar ada kenaikan sebesar Rp. 48,5 miliar atau sekitar 6,92 persen dari APBD tahun 2025 yaitu sebesar Rp.702,3 milyar. Pendapatan transfer diproyesikan sebesar Rp.  1,757 trilyun atau turun sebesar Rp. 962,3 miliar atau senilai  35,39 persen dari APBD tahun 2025 sebesar Rp. 2,719 trilyun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan sebesar 2,10 persen, dari APBD tahun 2025 sebesar Rp. 51,2 milyar menjadi Rp. 50,1 milyar.

“ Belanja daerah pada apbd tahun anggaran 2026 diproyesikan sebesar Rp. 2,535 trilyun, mengalami penurunan sebesar 25,56 persen dari belanja daerah pada APBD tahun 2025 sebesar Rp 3,406 trilyun, “ jelas Michael Edy Hariyanto.

Total pembiayaan pada APBD tahun anggaran 2026 disepakati sebesar minus Rp. 22,4 milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp. 44,1 milyar dari APBD tahun 2025 sebesar minus  Rp.66,5 milyar.

Sementara Bupati Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak, segenap pimpinan dan para anggota DPRD, komponen pemerintah daerah, instansi vertikal, media, dan seluruh lapisan masyarakat yang selama ini telah bekerja keras, turut serta menggerakkan pembangunan di tengah situasi yang tidak menentu ini agar selalu kondusif, aman dan sejahtera.

“ Sebagaimana telah disampaikan di awal penyampaian rancangan KUA dan PPAS ini, bahwa APBD tahun 2026 dirancang sebagai upaya antisipatif terhadap tantangan eksternal yang masih berat, “ ucap Bupati Ipuk Fiestiandani.

Sejumlah faktor global maupun domestik akan mempengaruhi jalannya perekonomian di 2026 yang disebabkan oleh kebijakan pengetatan moneter serta arah dan strategi kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi, sehingga mempengaruhi  pertumbuhan ekonomi dan kapasitas fiskal Banyuwangi.

“ Kebijakan umum APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2026 diarahkan untuk merespon dinamika perekonomian, antisipasi terhadap problem yang dimungkinkan masih akan terjadi, serta rancangan langkah afirmasi (affirmative action) untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Banyuwangi, “ ucap Bupati Ipuk Fiestiandani.

Setelah sambutan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, rapat paripurna DPRD banyuwangi dinyatakan selesai dan ditutup.***

.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi