Dukung Upaya Pengentasan Kemiskinan, Gapensi bersama Bupati Banyuwangi Bagikan Seribu Paket Sembako kepada Warga Pra Sejahtera
Upaya penanganan kemiskinan, Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) bersama Pemkab Banyuwangi bagikan seribu paket sembako kepada warga pra sejahtera.

KABAR RAKYAT - Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanganan kemiskinan, Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) bersama Pemkab Banyuwangi bagikan seribu paket sembako kepada warga pra sejahtera.
Kegiatan bakti sosial yang dikemas dalam program Gerakan Banyuwangi Berbagi ini dilaksanakan di Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh pada, Kamis (06/02/2025). Hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Ketua BPC Gapensi Banyuwangi, H.M Rochman Akbar serta pengurus dan anggota.
Dalam keterangannya Ketua BPC Gapensi Banyuwangi melalui Wakil Bendahara, Salim Novel,ST menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk dukungan Gapensi Banyuwangi dalam upaya pengentasan kemiskinan dii Bumi Blambangan.
Baca Juga: Bupati Ipuk Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Perbolehkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg
” Kita mendukung upaya sinergi eksekutif bersama seluruh stakeholder untuk bisa mengatasi persoalan kemiskinan melalui skema gotong royong yakni Gerakan Banyuwangi Berbagi, ” ucap Salim Novel kepada media.
Melalui gotong royong ucap Novel, diharapkan jangkauan program pengentasan kemiskinan akan lebih luas dan berkualitas.
” Harapannya melalui program gerakan gotong royong ini angka kemiskinan di Banyuwangi terus menurun , ” harapnya.
Sementara Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan,kemiskinan di Banyuwangi tercatat paling rendah sepanjang sejarah. Berdasarkan data BPS per 2024, kemiskinan di Banyuwangi tercatat 6,54 persen.
“Meski rendah, bukan berarti kita berpuas. Kita harus menekan ini secara serius dan sistematis,” ungkapnya.
Gerakan Banyuwangi Berbagi menjadi salah satu instrumen untuk mengatasi penanganan tersebut. Dengan mengacu pada data kemiskinan yang berbasis nama dan alamat (by name by addres), akan lebih sistematis dalam melakukan intervensi.
“Sementara ini kami rancang program ini untuk tiga bulan ke depan. Sebagaimana kita ketahui, di awal tahun seperti ini, Bansos dari pemerintah belum turun. Maka, aksi solidaritas seperti ini bisa menjadi solusi,” imbuhnya.***
What's Your Reaction?






