Guru TK di Jember Tinggal di Rumah Beralaskan Tanah Dapat Program Renovasi Rimah TMMD Ke-124

JEMBER- Dwi Yati, warga Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember tersenyum bahagia melihat rumahnya di renovasi oleh personil TNI Kodim 0824 Jember dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124.

Pasalnya bertahun tahun sudah wanita yang berprofesi sebagai guru TK ini menempati rumah beralaskan lantai tanah dan dinding anyaman bambu (gedeg).

Menurut Dwi Yati dari profesinya ia mendapatkan honor Rp 200.000 dalam sebulan . Sehingga penghasilannya tidak cukup untuk digunakan merenovasi rumah.

"Jangankan renovasi rumah, hidup saja harus irit," kata Dwi Yati, saat ditemui di depan rumahnya , Kamis (22/5/2025).

Dwi Yati mengaku merasa beruntung  rumahnya rumahnya sudah direnovasi lewat program TMMD ke-124 Jember. Sebentar lagi ia tak perlu risau rumahnya bolong atau tak berdaya saat menghadapi hujan.

"Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kepada Bapak-apak Tentara dan Bupati Jember," senang Dwi Yati.

Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) PJO TMMD, Letkol Arh. Wirawan Yanuwartono, menjelaskan, rumah itu sudah selayaknya untuk direnovasi. Sebab masih lantai tanah dan dinding bambu dan masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

"Bahwa rumahnya memang sangat memenuhi untuk direhap. Dengan begini, harapannya Bu Yati hidupnya bisa layak dan rumahnya bisa sehat. Diharapkan bisa selalu hidup sehat. Apalagi ibu ini tinggal sendirian," jelasnya.

Dirinya memastikan, pembangunan Rutilahu milik Dwi Yati akan selesai sebelum hari penutupan TMMD ke-124 di tanggal 4 Juni 2025.

"Apalagi pembangunan rumahnya sudah diatas 50 persen ini. Tinggal finishing selesai. Sedangkan waktunya masih terbilang lama," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Plalangan , Kecamatan Kalisat  Sofyan Zulkarnain mengaku sangat terbantu dengan kegiatan TMMD ke-124 . Karenabanyak fasilitas fisik yang dibangun selama kegiatan berlangsung termasuk merenovasi RTLH hingga menambah penerangan jalan diwilayah desanya.

“Daerah yang kemarin rawan sekarang sudah tidak rawan lagi karena sudah terang berkat pembangunan PJU oleh TMMD,” ungkap Sofyan.