Jelang Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, Dirlantas Polda Jatim Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2025

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melalui Dirlantas Polda Jatim bersama ASDP dan Jasa Raharja menggelar rapat koordinasi (Rakor) kesiapan Operasi Ketupat 2025

Feb 24, 2025 - 08:30
Feb 24, 2025 - 10:14
 0
Jelang Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, Dirlantas Polda Jatim Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2025
Dirlantas Polda Jatim,Kombes.Pol.Komarudi saat memberikan keterangan usai rakor kesiapan Operasi Ketupat 2025

KABAR RAKYAT - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melalui Dirlantas Polda Jatim bersama ASDP dan Jasa Raharja menggelar rapat koordinasi (Rakor) kesiapan Operasi Ketupat 2025 bertempat di Kantor ASDP Cabang Ketapang Banyuwangi, Minggu (23/02/2025) sore.

Kegiatan Rakor ini dilaksanakan guna mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi yang akan datang khususnya kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes.Pol.Komarudin dalam keterangannya menyampaikan, Hari Raya Idul Fitri 1446 H menjadi sangat spesial karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.

”Pelabuhan Ketapang sebagai akses utama masyarakat menuju Pulau Bali dan sebaliknya ke Pulau Jawa menjadi perhatian khusus, berbagai pola pengaturan lalu lintas telah disiapkan guna mempermudah pergerakan masyarakat, ” ucap Kombes.Pol.Komarudin.

Komarudin menjelaskan, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraaan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyiapkan strategi khusus untuk kelancaran arus lalu lintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan antrian kendaraaan.

” Berbagai pola yang telah disiapkan harapanya dapat memudahkan masyarakat dalam perjalanan seiring dengan pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi, tentu ini diprediksi juga terjadi peningkatan pola pergerakan masyarakat, ” jelasnya.

Selain fokus pada Pelabuhan Ketapang, Ditlantas Polda Jatim juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan rusak. Komarudin mengungkapkan ada sekitar 50 kilometer jalan rusak di jalur utama dari Situbondo menuju Banyuwangi yang akan segera dikoordinasikan dengan Dinas PUPR agar dilakukan percepatan perbaikan.

“Hingga saat ini, menurut catatan kami, ada 71 titik rawan kecelakaan di Jawa Timur. Kami berharap, dengan upaya-upaya yang kami lakukan, potensi kecelakaan dapat diminimalisir, ” pungkasnya.

Hadir dalam rapat koordinasi ini, perwakilan Polda Bali, Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, Direktur Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan Banyuwangi.***

 

 

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi