Lapas Kelas II A Banyuwangi Berdayakan Warga Binaan untuk Kembangkan Program Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan di Lapas Banyuwangi akan dilaksanakan dengan memberdayakan warga binaan melalui serangkaian program pembinaan.

Feb 20, 2025 - 20:44
Feb 21, 2025 - 13:32
 0
Lapas Kelas II A Banyuwangi Berdayakan Warga Binaan untuk Kembangkan Program Ketahanan Pangan
Lapas Kelas IIA Banyuwangi menjalin koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan setempat

KABAR RAKYAT - Lapas Kelas IIA Banyuwangi menjalin koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Kamis (20/2/2025). Hal ini dilakukan dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan lahan untuk mewujudkan program ketahanan pangan.

Program ketahanan pangan di Lapas Banyuwangi akan dilaksanakan dengan memberdayakan warga binaan melalui serangkaian program pembinaan.

“Hal ini sejalan dengan salah satu 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi.

Mukaffi menyebut, lahan yang akan digunakan untuk program tersebut meliputi area kosong di Lapas serta tanah hibah dari Pemkab Banyuwangi yang berlokasi di daerah Pakis.

“Kami memiliki lahan yang cukup luas dan potensial untuk dikembangkan sebagai sarana ketahanan pangan. Dengan dukungan dari Dinas Pertanian dan Pangan, kami yakin program ini akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Beberapa program ketahanan pangan yang telah berjalan di Lapas diantaranya budidaya ikan lele, penanaman tomat dan berbagai jenis sayuran lainnya.

Program-program tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, tapi juga sebagai sarana meningkatkan keterampilan warga binaan di bidang pertanian serta perikanan.

Menurut Mukaffi, selain memberikan bantuan teknis, Dinas Pertanian dan Pangan juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga binaan agar mereka dapat mengelola lahan secara optimal.

“Program ini tidak hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga tentang pemberdayaan. Kami ingin warga binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat,” tambah Mukaffi.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ida Larasati, menyambut baik koordinasi yang dilakukan oleh pihak Lapas Banyuwangi.

Menurutnya, dalam waktu dekat Dinas Pertanian dan Pangan akan mengirimkan penyuluh pertanian untuk memberikan pendampingan dan memantau potensi program ketahanan pangan di Lapas.

“Kami akan turunkan tim untuk memberikan pendampingan di lapangan, sehingga program ketahanan pangan yang dilakukan Lapas dapat berjalan sesuai harapan,” tandasnya. ***

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi