Pemkab Bondowoso Dorong Optimalisasi Kesejahteraan Sosial dan Pencegahan Pernikahan Dini

BONDOWOSO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kebijakan strategis. Meskipun ada efisiensi anggaran, optimalisasi kinerja tetap menjadi prioritas utama.

Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan bahwa pemerintah bersama legislatif, berkomitmen untuk berpihak kepada masyarakat dalam mendorong peningkatan kesejahteraan. 

Salah satu langkah konkret yang tengah dibahas adalah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

“Kita ingin menunjukkan bahwa pemerintah bersama teman-teman legislatif berpihak kepada masyarakat, bagaimana kita mendorong kesejahteraan masyarakat ini terus meningkat,” ungkap Fathur Rozi setelah rapat Paripurna di DPRD Bondowoso, Kamis (13/03/2025).

Selain kesejahteraan sosial, Pemkab Bondowoso juga menaruh perhatian serius terhadap pencegahan pernikahan dini. Menurutnya, pernikahan dini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka stunting dan kemiskinan di Bondowoso.

"Pernikahan dini ini menjadi salah satu sebab tingginya angka stunting, tingginya angka kemiskinan. Ini merupakan langkah preventif bagaimana kemudian angka stunting bisa kita tekan, kemiskinan juga bisa kita turunkan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bondowoso. 

Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan pernikahan dini akan dilakukan secara masif, tidak hanya oleh pemerintah kabupaten tetapi juga dengan melibatkan pemerintah desa.

"Sinergitas dan kolaborasi menjadi sebuah keharusan. Kesejahteraan itu bisa meliputi kualitas pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, jadi tidak serta-merta hanya terpaku pada bantuan sosial saja. Bahkan, mereka yang tidak menerima bansos justru lebih sejahtera karena sudah meningkat ekonominya," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Bondowoso berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya, sekaligus menekan angka stunting serta kemiskinan di kota tape.