Puasa Ramadhan: Dari Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad

KABAR RAKYAT - Puasa Ramadhan yang kita kenal sekarang memiliki akar sejarah yang panjang, bahkan sejak zaman Nabi Nuh AS.
Praktik puasa telah dilakukan oleh berbagai nabi dan umat sebelum Islam, yang kemudian disempurnakan dalam syariat Islam melalui kewajiban puasa Ramadhan.
Nabi Nuh AS dikenal sebagai salah satu nabi yang menjalankan puasa sebagai bentuk ibadah dan penyesalan.
Puasa pada masa itu dilakukan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa. Praktik ini menjadi cikal bakal tradisi puasa dalam agama-agama samawi.
Ketika Islam datang, praktik puasa disempurnakan dengan diwajibkannya puasa Ramadhan.
Kewajiban ini pertama kali ditetapkan pada tahun kedua Hijriyah, setelah turunnya ayat Al-Qur'an yang mewajibkan puasa selama satu bulan penuh.
Puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, disiplin, dan ketakwaan.
Dengan menelusuri sejarah puasa dari Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad, kita dapat memahami betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan spiritual umat manusia.
What's Your Reaction?






