PWI Jember Ajak Masyarakat Perangi Minuman Keras

Feb 25, 2025 - 17:27
Feb 25, 2025 - 18:44
 0
PWI Jember Ajak Masyarakat Perangi Minuman Keras
Deklarasi dan dialog publik kerjasama Persatuan Wartawan Indonesia Jember bersama Universitas Jember di Gedung Sutarjo, Selasa (25/02/2025) (Foto: Istimewa)

JEMBER - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember, Sugeng Prayitno mengajak semua pihak perangi peredaran minuman keras dan obat terlarang yang saat ini mulai merajalela.

Pernyataan itu, disampaikan saat memberikan sambutan pada acara diskusi publik di Gedung Sutarjo Universitas Jember, Selasa (25/02/2025) siang.

Menurut Sugeng, dampak negatif minuman keras dapat berpotensi memicu terjadinya tindak kriminal dan kejahatan.

"Karena orang manuk itu, akal sehatnya bilang. Yang awalnya takut menjadi berani. Jika sudah berani, biasanya menjadi brutal," katanya di hadapan ratusan peserta.

Kondisi ini, menurut dia, dapat menjadi ancaman nyata bagi masyarakat dan itu harus diperangi secara bersama-sama.

Maka dari itu, pria yang juga berprofesi sebagai Advokat ini mengajak masyarakat luas, untuk bersama-sama memerangi barang haram itu.

"Jika stakeholder bisa bersama dan kompak, kami yakin, peredaran miras akan bisa ditekan," paparnya.

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia Jember, DR.KH.Abdul Haris juga bernada sama. Ia menegaskan, bahwa minuman keras sangat dilarang oleh agama dan hukumnya adalah haram.

"Mengapa, karena mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya. Itu harus kita perangi dan kita jauhi," harapnya.

Yang lebih penting lagi, katanya, tujuan memerangi miras adalah sebagai salah satu cara menjaga generasi bangsa.

"Menjaga, agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan buruk. Minuman keras selain merusak pada diri sendiri, juga merusak masyarakat luas," tuturnya.

Acara yang melibatkan ratusan orang itu, juga menghadirkan berbagai pejabat dari unsur pemerintah, kepolisian, tokoh agama, akademisi dan tokoh masyarakat.(Mam)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow