Satlantas Polres Bondowoso Ungkap Kasus Tabrak Lari Tewaskan Dua Orang di Jalan Bondowoso-Besuki

BONDOWOSO- Satlantas Polres Bondowoso berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di jalan penghubung Bondowoso-Besuki, tepatnya di depan rumah bapak Miskijo di Desa Selolembu Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

"Kendaraan yang menabrak adalah Mobil Barang jenis Truck merk Mitsubishi Nomor Polisi : N-8454-NN (diketahui setelah dilaksanakan penyelidikan dan penangkapan). Sedangkan yang ditabrak adalah Sepeda Motor Honda Vario Nomor Polisi : P-3766-XM," ungkap Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan, Selasa (8/4/2025).

Menurut keterangan para saksi, lanjut Kasatlantas, diduga awalnya sepeda motor honda vario nomor polisi : P-3766-XM melaju dari arah timur ke barat, kemudian sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terjadi benturan antara sepeda motor dengan kendaraan truck yang melaju dari arah berlawanan.

"Diduga pengemudi sepeda motor tersebut terlalu melebar ke kanan. Akibatnya, korban mengalami luka-luka," terangnya.

Sebelum meninggal, korban sempat di evakuasi ke RSUD dr. Koesnadi Bondowoso. Namun karena terlalu parah kedua korban akhirnya meninggal dunia.

"Pada saat kejadian truck tersebut meninggalkan tempat kejadian tanpa bertanggungjawab," jelasnya.

Mendapati laporan tersebut, Unit Gakkum Satlantas Polres Bondowoso mendatangi TKP Laka Lantas untuk melaksanakan TPTKP dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Bondowoso. 

"Selanjutnya, Unit Gakkum Satlantas Polres Bondowoso mencari alat bukti dan pengecekan CCTV dan dapat diidentifikasi ciri–ciri kendaraan truck tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP, Satlantas berhasil mengamankan barang bukti berupa spion kanan berwarna orange. Selain itu, melalui CCTV milik Ghozali dan Pak Lukman Unit Gakkum Satlantas menemukan keyakinan bahwa lawan dari Sepeda motor Honda Vario NoPol : P-3766-XM adalah Kendaraan Truck yang melakukan pengiriman Tebon Jagung. 

"Selanjutnya anggota Satlantas Polres Bondowoso dari Unit Gakkum melakukan penyelidikan ke pasar hewan Mayang, Jember, namun kendaraan tersebut tidak ada, "ucapnya. 

Kemudian Unit Gakkum Satlantas mendapatkan informasi bahwa kendaraan tersebut melakukan pengiriman ke Karantina hewan PT. Bumi Kironggo Joyo yang berada di daerah Rejoagung, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso.

"Mendapati informasi itu, akhirnya kami melakukan penyelidikan ke tempat tersebut dan menemukan titik terang bahwa benar adanya pada tanggal 06 April 2025 sekitar Jam 03.12 Wib kendaraan Mitsubhisi Truk Nomor Polisi : N-8454-NN masuk ke Pabrik Ternak Sapi Perah (PT. Bumi Kironggo Joyo)," tukasnya.

Pihaknya lantas menemui Manager PT. Bumi Kironggo Joyo atas nama M. Sholeh dan Kepala Desa Rejoagung Kusnadi selaku Pengelolah PT. Bumi Kironggo Joyo untuk mencari keterangan lebih lanjut.

"Dari hasil penyelidikan kami, telah ditemukan titik terang asal kendaraan Mitsubishi Truk Nomor Polisi : N-8454-NN dan identitas sopir. Kemudian pengemudi beserta unitnya kami hadirkan ke Kantor Unit Gakkum Laka Lantas Polres Bondowoso," tukas AKP Achmat Rochan.

Selanjutnya pada hari Senin, (7/4/2025) Unit Gakkum Satlantas Polres Bondowoso berhasil mengidentifikasi pelaku atas nama Jani Alias Pak Jani Bin Karyo.

"Kami lakukan pemeriksaan atau interograsi terhadap pelaku di kantor Unit Gakkum Satlantas polres Bondowoso," katanya. 

Atas tindakannya, pelaku dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) dan atau Pasal 312 Undang undang Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sementara untuk identitas korban, diketahui bernama Ahmad Solehuddin, seorang laki-laki dengan alamat Desa Bendelan Rt 10 Rw 02 Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso.

Korban mengalami Luka Robek pada bagian wajah, keluar darah dari telinga dan hidung. Sedangkan penumpang sepeda motor diketahui bernama Muhammad Sutrisno, mengalami patah tulang tertutup pada tangan kanan, luka robek pada kepala belakang, keluar darah dari telinga, hidung dan meninggal Dunia di RSUD dr Koesnadi Bondowoso.