Sekolah Vokasi dan P4MI khusus Pekerja Migran Segera Didirikan di Jember

May 29, 2025 - 13:27
May 31, 2025 - 07:57
 0
Sekolah Vokasi dan P4MI khusus Pekerja Migran Segera Didirikan di Jember
Kadisnaker Jember Suprihandoko

JEMBER-Sebagai daerah penyumbang Pekerja Migran terbesar kedua di Jawa Timur, Kabupaten Jember segera miliki Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI). 

Keputusan ini merupakan hasil dari lawatan Bupati Jember Muhammad Fawait bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke kantor Kementrian Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) di Jakarta ,awal pekan ini (26/5/2025).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jember Suprihandoko menjelaskan Bupati Jember telah bertemu dengan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding , hasilnya P4MI segera dibentuk di Jember.

P4MI yang akan digagas di Jember,  menurut  Suprihandoko ini merupakan angin segar bagi masyarakat khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) , keluarga PMI , hingga calon PMI asal Jember. Karena selama ini P4MI terdekat ada di Banyuwangi.

"Ini wujud cinta Gus Bupati kepada masyarakat Jember, karena pendirian P4MI tidak semudah itu, sehingga masyrakat terutama calon PMI tak perlu bersusah payah ke Banyuwangi,” ujar Suprihandoko, Rabu (28/5/2025).

Pos P4MI sendiri merupakan unit pelaksana yang memiliki peran dalam memberikan informasi layanan penempatan dan pelindungan bagi calon PMI, PMI , hingga keluarga PMI.

"Ya informasi negara mana yang sedang membutuhkan pekerja, bidang apa saja. Contohnya, butuh bidang manufaktur mungkin, housekeeping, atau ART. Layanan informasi itu kan akhirnya dekat untuk masyarakat Jember yang sedang mencari peluang kerja di luar negeri," imbuhnya.

Suprihandoko mengungkapkan, sudah sejak lama pihaknya berupaya untuk mendirikan pos P4MI di Jember. Keingan tersebut baru bisa terwujud di bawah kepemimpinan Gus Bupati Jember. Kedepannya dengan adanya pos P4MI pihaknya berharap bupati bisa turut memantau langsung keberangkatan PMI asal Jember.

"harapan kami, pemberangkatan PMI ke luar negeri itu yang melepas secara langsung adalah bupati sendiri, sehingga beliaunya bisa memberikan arahan, wejangan, dan pembekalan bagaimana knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), dan skill (kompetensi) menjadi PMI yang baik," urainya.

Selain kesepakatan pendirian pos P4MI , kementerian P2MI juga berencana mendirikan sekolah vokasi terpadu di Jember untuk meningkatkan skill PMI yang hendak berangkat ke luar negeri. Sekolah vokasi yang diwacanakan akan menjadi wadah bagi sertifikasi ketrampilan bahasa dan ketrampilan yang sesuaikan dengan kebutuhan negara yang akan dituju oleh PMI.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember ini berharap dengan tambahan fasilitas yang ada kedepannya PMI ilegal tidak ada lagi di Jember.

"Ini sesuatu yang sangat strategis untuk percepatan bagaimana mengurangi secara drastis agar PMI yang non prosedural itu tidak menjadi pilihan bagi masyarakat. Seperti harapan Gus Bupati Fawait, kalau bisa jangan sama sekali sampai tidak prosedural," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow