Skema Mudik Lebaran 2025: Polda Metro Jaya Siapkan Rencana Jitu di Tol Japek

KABAR RAKYAT - Menuju Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema arus lalu lintas untuk mendukung kelancaran mudik di ruas tol Jakarta–Cikampek (Japek).
Menurut Kombes Pol Latif Usman, direktur lalu lintas Polda Metro Jaya, skema yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun tetap disesuaikan dengan kondisi infrastruktur dan pola perjalanan masyarakat.
Pihaknya telah melakukan pengecekan intensif pada beberapa ruas jalan di Kabupaten Bekasi guna memastikan kesiapan arus mudik.
Dalam skema yang telah disusun, KM 10 tol Jakarta–Cikampek akan menjadi titik pusat pertemuan kendaraan. Semua kendaraan yang akan menuju Cikampek, termasuk yang berasal dari Tanjung Priok, Pondok Indah, dan Bogor, akan diarahkan melalui titik ini. Pengaturan tersebut bertujuan agar distribusi arus kendaraan dapat tertata dengan baik dan menghindari penumpukan lalu lintas pada satu titik saja.
Pengaturan Arus Kendaraan di KM 10 dan Cibitung
Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan bahwa kendaraan dari Bogor akan diarahkan ke Cibitung sebagai titik pembagian arus, begitu pula kendaraan dari Tanjung Priok. Tidak semua kendaraan harus melewati KM 10 Cikunir; beberapa di antaranya akan dialihkan ke rute Cibitung agar distribusi arus tetap merata. Selain itu, untuk ruas tol Mohammed Bin Zayed (MBZ), Ditlantas juga menyiapkan skema lalu lintas yang serupa. Apabila terjadi kepadatan di tol Jakarta–Cikampek, kendaraan akan dialihkan ke tol MBZ, dan sebaliknya, bila terjadi gangguan di MBZ, maka ruas tol Japek akan dimaksimalkan.
Antisipasi Kepadatan dan Peran Jalur Arteri
Tak hanya fokus pada tol, pihak Ditlantas juga mengantisipasi jalur arteri seperti Inspeksi Kalimalang, yang meliputi wilayah Cakung di Jakarta Timur hingga perbatasan Kabupaten Karawang di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Empat titik pasar tumpah yang menjadi prioritas pengawasan pun sedang disurvei untuk mengetahui perkembangannya. Selain itu, untuk tol Japek 2 Selatan yang dikelola oleh Jasa Marga, walaupun statusnya masih fungsional, jalur arteri dari Deltamas hingga akses masuk kembali ke tol Japek sudah disiapkan untuk mengakomodasi arus balik mudik.
Kombes Pol Latif Usman menegaskan bahwa secara keseluruhan, infrastruktur jalan tol dan arteri di wilayah Jakarta dan sekitarnya telah dalam kondisi siap pakai untuk menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.
Dengan perencanaan yang matang dan penyesuaian rute yang tepat, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
What's Your Reaction?






