Spanduk “Ojok Lali Salat” Terpampang Sepanjang Rute Tajemtra 2025, Bupati Jember : Karena Setiap Langkah Kita Ada Keberkahannya.

KABAR RAKYAT, JEMBER - Sepanjang rute gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 dapat dijumpai spanduk bertuliskan “sak kesel-keselmu, pesenku siji ojok lali salat” disertai foto Bupati Jember Muhammad Fawait dan sang istri Gyta   Eka Puspita lengkap dengan nuansa merah mudanya. Jika diartikan pesan tersebut yakni selelah apapun hanya satu pesan saya, jangan lupa salat.

Usut punya usut spanduk tersebut merupakan inisiasi langsung dari Bupati Jember. Hal ini ditegaskan oleh Fawait saat melepas ribuan peserta Tajemtra 2025 bersama Wakil Bupati Jember Djoko Susanto di Kecamatan Tanggul, Jember, Sabtu siang (23/8/25).

Menurut Pria yang karib disapa Gus Fawait itu setiap peserta wajib untuk turut memeriahkan dan menyemarakan gelaran Tajemtra dengan menjaga ketertiban, kebersihan, dan menghargai sesama peserta. Namun disamping itu semua yang paling penting adalah peserta harus tetap ingat dengan ibadah selama menyusuri rute Tajemtra.

“Yang paling penting dalam pelaksanaan tajemtra bagi peserta dan semuanya jangan lupa salat. Sudah disediakan tempat tempat salat. Bahkan disepanjang jalan rute Tajemtra banyak masjid, jadi jangan hanya jalan saja,”himbau Fawait.

Fawait melanjutkan, pihaknya menghimbau agar peserta tidak lupa salat lantaran tidak ingin kegiatan Tajemtra justru membuat peserta melalaikan kewajibannya terhadap Tuhan.

“Peserta harus tetap ingat salat karena disetiap langkah kita ada keberkahan yang harus kita jaga,” pungkasnya.

Tajemtra merupakan salah satu event tahunan di Jember yang telah berlangsung sejak tahun 1977 dengan rute Tanggul - Jember yang berjarak kurang lebih 30 Km. Jarak yang cukup jauh, tidak lantas membuat event ini sepi peminat. Tahun ini saja pesertanya mencapai 15.171 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bahkan peserta luar Jember dari 15 Kabupaten/kota di Jawa Timur hingga peserta mancanegara dari China dan Pakistan turut meramaikan gerak jalan tradisional itu. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan Tajemtra kali ini, “satukan langkah menuju Jember baru, Jember maju”.