Dari Jember, Gubernur Jatim Siapkan Swasembada Daging Melalui Program IB

KABAR RAKYAT, JEMBER - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis Indonesia bisa mengejar swasembada daging paling lambat empat tahun mendatang.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengejar hal itu  , melalui program Gerakan Serentak Inseminasi Buatan (IB) yang dipusatkan di Kabupaten Jember, Senin (24/11/25). Sebanyak 865 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-jawa timur andil dalam kegiatan yang tersebut.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan IB 2025 di Jember menjelaskan bahwa hingga hari ini untuk memenuhi konsumsi daging dalam negeri masih mengandalkan impor kurang lebih 58%.

Menurutnya untuk menuju ketahan pangan nasional sebagaimana yang dicanangkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto perlu sinergi dari setiap pihak termasuk provinsi di Indonesia.

“Kalau kita bisa memaksimalkan tentu sinergi dengan banyak provinsi. Maka sesungguhnya Indonesia bisa mencapai swasembada daging. Perhitungannya maksimal 4 tahun kedepan,” ungkap Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu melanjutkan khusus di Jawa Timur pihaknya telah menunjukan sinergitas lintas sektor meliputi peternak, asosiasi dokter hewan, Balai Besar Inseminasi Buatan dan Veteriner untuk mewujudkan swasembada daging melalui program IB.

“Artinya ketika dunia banyak menghadapi krisis pengan, Jawa Timur ini siap digarda terdepan untuk menyampaikan pesan kepada Indonesia dan dunia. Insyallah Jawa Timur akan siap mendukung Pak Presiden mewujudkan ketahanan pangan di lini paling depan,” tegas Khofifah.

Tak hanya sekadar menjadi program yang mempersiapkan ketahanan pangan di sektor daging, kegiatan IB ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor MURI sebagai kegiatan IB ternak sapi terbanyak dalam tempo satu tahun. Pemprov Jatim dalam kegiatan itu melibatkan 1.417 petugas IB, 7.000 petugas pemeriksa kebuntingan (PKB), serta 58 pengawas dan 95 pengawas obat hewan yang menjadi bagian dari penguatan layanan kesehatan hewan di Jawa Timur.

Bupati Jember Jember Muhammad Fawait yang hadir dalam kegiatan IB serentak mengaku bangga daeranya telah dipilih Pemprov Jatim sebagai pusat IB.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jember, kami menyampaikan terima kasih. Kami berharap masyarakat Jember, terutama petani dan peternak, dapat merasakan peningkatan kesejahteraan dari program ini,” paparnya.

Fawait juga mengungkapkan pihaknya siap mendukung Pemerintah Provinsi hingga Pusat untuk mengejar target kedaulatan pangan nasional baik dari sektor pertanian dan peternakan.