Dukung Situbondo Naik Kelas: Warga Racik Sampah Jadi Jamu Tanaman

SITUBONDO- Warga Situbondo berhasil membuat pupuk organik dari sampah dengan mengolah limbah sayur mayur dan bahan hewani menjadi jamu tanaman.

Ide ini digagas Oleh Purwanto petani Green House yang diracik di depan rumahnya. Ini sebagai bentuk dukungan Visi-Misi Bupati berupa 'Situbondo Naik Kelas'

Aktivitas sosial pertanian itu dilakukannya dilakukan untuk menawarkan solusi alternatif pupuk tanaman dan menciptakan rasa peduli lingkungan kepada pemuda di perkotaan.

" Konsep yang Purwanto pakai itu, Dengan adanya dedaunan yang tidak terpakai, Kita lakukan treatment agar menjadi sebuah Cairan," Terang purwanto saat ditemui di rumahnya. 

Sepintas saat didatangi ke rumahnya, Proses pembuatan jamu tanaman Purwanto tak lupa melibatkan pemuda untuk pengumpulan sampah organik, pengolahan, dan peracikan menjadi pupuk organik.

Warga dan pemuda di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo bekerja sama dalam membuat jamu tanaman ini, yang kemudian hasilnya disiramkan ke semua jenis tanaman di green House miliknya. 

" Semua Jenis tanaman bisa diaplikasikan dengan memakai Jamu tanaman itu, bahkan Kami juga telah meracik khusus Penanggulangan pestisidanya", terang Purwanto. 

Diketahui Jamu tanaman ini dapat digunakan untuk semua jenis tanaman dengan jangka panen lama.

Selain itu, jamu tanaman ini juga dapat membantu proses pemenuhan amunisi tanaman saat masa vegetatif dan generatif, serta penanggulangan pestisida tanaman.

"Tidak hanya tanaman yang ada di Green House ini mas, Bahkan tanaman Bawang merah dan Tebu juga saya pupuk dengan racikan itu mas", terangnya. 

Pihaknya juga menyampaikan bahwa, Tujuan dari pembuatan jamu tanaman ini adalah untuk menanamkan pentingnya kelestarian lingkungan kepada pemuda di sekitarnya dan menawarkan solusi alternatif pupuk tanaman yang ramah lingkungan.

Sebab menurutnya, Selain Ide untuk sebagai dukungan terhadap Situbondo naik kelas juga selaras dengan Program Nasional Prabowo Subianto tentang Ketahanan Pangan.

Penulis: Khairul.