Harapan Aktivis Kesehatan Untuk Bupati Jember

JEMBER - Aktivis Kesehatan Dedy Hardianto, minta kepada Bupati Jember Gus Fawait benar-benar memperhatikan nasib tenaga honorer kesehatan yang belum terjaring aparatur sipil negara.
Menurut Dedy, para abdi negara itu, layak untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. Baik kesejahteraan, maupun peningkatan kualitas sumberdaya manusianya.
"Banyak mereka yang sudah mengabdi lama, tetapi masih belum beruntung. Ini kewajiban pemerintah mencarikan solusi dan wajib untuk menyejahterakannya," ucapnya, Selasa (25/02/2025) pagi.
Dedy menaruh harapan, kedepan, honorer kesehatan tidak boleh ada kesan diskriminasi atau dibedakan. Tujuannya, agar tidak ada ketimpangan jauh antara ASN dan Non ASN.
"Honorer yang tersisa ini, harus mendapatkan perhatian, jangan sampai ada wacana dirumahkan. Mereka juga punya mimpi sama seperti yang lain," harapnya.
Selain itu, jika ada pelatihan pengembangan SDM, harus ditanggung penuh oleh negara tidak boleh ada iuran, karena ilmu mereka mengabdi untuk masyarakat.
"Permudah mendapatkan ijin praktek bagi honorer, tidak boleh ada iuran pelatihan untuk honorer. Mengapa, karena gaji mereka belum layak. Bisa cukup buat transport saja Alhamdulillah, Itu harapan kami," tutupnya.
Namun begitu, mantan wakil ketua Aliansi Perjuangan Honorer Independen ini yakin, Gus Fawait akan mampu akan memberikan solusi dari setiap persoalan yang akan dihadapi.
"Gus Fawait selain dia santri, dia juga berasal dari rakyat bawah. Kami yakin, masyarakat akan mendukung. Terutama, untuk sektor kesehatan akan benar-benar diperhatikan," tutupnya.
What's Your Reaction?






