RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep Resmi Naik ke Tipe B

SUMENEP - Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Jawa Timur sejak enam bulan terakhir dilakukan evaluasi untuk naik status. Rumah sakit plat merah yang sebelumnya tipe C, kini naik menjadi tipe B.
Peningkatan status ini diputuskan setelah tim melakukan visitasi dan penilaian pada Jumat, 21 Februari 2025 lalu.
Tim yang melakukan penilaian terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan kabupaten, Persatuan Rumah Sakit Indonesia, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Berdasarkan hasil visitasi tersebut, RSUDMA Sumenep dinyatakan memenuhi kriteria untuk naik ke tipe B. Hal itu sebagai bentuk pencapaian yang sesuai dengan target yang dicanangkan Bupati Sumenep.
“Kenaikan status ini menjadi pencapaian yang selaras dengan target yang telah ditetapkan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, yang berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sumenep dengan menjadikan RSUD Anwar Sumenep sebagai rumah sakit tipe B,” kata Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati pada Kamis, 6 Maret 2025.
Pihaknya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya.
Dengan status baru sebagai rumah sakit tipe B, RSUDMA Sumenep kini memiliki kapasitas yang lebih besar dalam memberikan layanan kesehatan
“Termasuk layanan kedokteran spesialis yang lebih luas serta subspesialis terbatas bagi masyarakat Sumenep. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Sumenep,” katanya, menjelaskan.
Diketahui, RSUD dr. Moh. Anwar memiliki sekitar 18 poli. Di antaranya klinik saraf, paru, penyakit dalam, kandungan, jantung, mata, telinga, gigi, bedah, anak, kulit, jiwa, rehab medik dan juga yang baru diresmikan beberapa waktu lalu adalah poli nyeri.
Masing-masing poli ditangani dokter spesialis sesuai bidangnya. Misalnya, Poli Mata. Terdapat tiga dokter spesialis mata. Mereka adalah Dr. Yuniar Sarah Ningtiyas, Sp. M. adalah dokter baru yang melengkapi dua dokter spesialis sebelumnya, yaitu dr. Karnidi, Sp. M., dan dr. Fardian Yedasukma, Sp. M.
What's Your Reaction?






