Hujan Deras Menggerus Pondasi, Jembatan Penghubung Lamongan-Bojonegoro Ambruk Total

KABAR RAKYAT,LAMONGAN- Sebuah jembatan penghubung antara Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro di Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, ambruk setelah diterjang hujan deras. Jembatan tersebut menjadi akses vital warga untuk aktivitas ekonomi dan sosial sehari-hari.

Kepala Dusun Godog, Marsudi, menjelaskan ambruknya jembatan terjadi pada Selasa lalu.

Curah hujan tinggi membuat debit air meningkat drastis hingga menggerus tanah di sekitar jembatan.

Kondisi itu menyebabkan pondasi jembatan patah dan tidak mampu lagi menahan beban.

“Akibat hujan lebat terjadi banjir besar yang membawa arus deras. Beban jembatan tidak kuat hingga akhirnya ambruk,” ujar Marsudi, Jumat (21/11/2025).

Sebanyak 12 desa kini terdampak dan harus menempuh jalan memutar hingga belasan kilometer untuk dapat melintas.

Marsudi menyebut banyak warga mengeluh karena aktivitas mereka terhambat.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Lamongan segera memperbaiki atau membangun kembali jembatan yang ambruk agar aktivitas warga tidak terganggu,” jelasnya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Andi Kurniawan, membenarkan kondisi tersebut.

Ia mengatakan tim sudah berada di lokasi untuk menangani situasi darurat.

“Ya, saat ini tim sudah di lokasi dan sedang melakukan proses evakuasi,” kata Andi saat dikonfirmasi.

Jembatan yang memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar dua meter ini dibangun pada tahun 1997 dan kini berusia sekitar 27 tahun.

Meski tergolong penting bagi warga, struktur jembatan akhirnya tak mampu menahan tekanan arus banjir.

Warga berharap perbaikan segera dilakukan agar kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik tidak terhenti terlalu lama.

Penulis: Yoga