Jelang Arus Mudik Lebaran, Satlantas Polresta Banyuwangi Petakan Enam Jalur lalu Lintas Rawan Kecelakaan
Menjelang arus mudik lebaran, Satlantas Polresta Banyuwangi petakan enam titik rawan kecelakaan atau black spot sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi

KABAR RAKYAT - Menjelang arus mudik lebaran, Satlantas Polresta Banyuwangi petakan enam titik rawan kecelakaan atau black spot sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi.
Penentuan titik rawan ini didasarkan atas data pemetaan serta hasil analisa dan evaluasi (anev) yang sebelumnya telah dilaksanakan Satlantas Polresta Banyuwangi mejelang arus mudik Lebaran.
"Kami telah melakukan mapping black spot area demi memastikan kelancaran arus mudik lebaran di wilayah hukum Banyuwangi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Andi Restu Darmawan, Rabu (19/3/2025).
Adapun daerah rawan kecelakaan yang patut diwaspadai bagi para pemudik yang melintas di wilayah Banyuwangi yakni, Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo. Dijuluki sebagai jalur tengkorak karena pada 2024 tercatat 19 kejadian dengan tingkat fatalitas 36,84 persen. Bahkan dalam dua bulan pertama tahun 2025 sudah ada tiga insiden.
Dan Jalan Raya Srono di Kecamatan Srono dan Jalan Raya Cluring, Kecamatan Cluring, juga menjadi jalur dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.
Berikutnya di jalan jurusan Banyuwangi-Jember. Di jalur ini terdapat tiga titik black spot. Yakni di wilayah Kecamatan Genteng, dan di jalur bebas hambatan mulai dari Desa Dadapan sampai Rogojampi.
“Setidaknya ada enam jalur black spot yang perlu diwaspadai pemudik ketika melewati wilayah Banyuwangi,” jelasnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah melakukan perbaikan jalan di sejumlah titik rawan. Kerusakan jalan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan di jalur-jalur tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dan waspada serta mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara. "Cek dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan untuk berangkat bepergian, untuk meminimalisir kecelakaan," imbuhnya.***
What's Your Reaction?






