Jelang Lebaran Alokasi Dana Desa Tahap Satu Cair, Kepala dan Perangkat Desa di Banyuwangi Mengaku Lega

KABAR RAKYAT - Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap I di beberapa desa di Kabupaten Banyuwangi cair, Sejumlah kepala desa mengaku lega lantaran bisa memberikan penghasilan tetap (Siltap) dan insentif perangkat desa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Plt. Kepala DPMD Banyuwangi, Mohammad Luthfi membenarkan jika anggaran ADD Tahap satu telah cair.

"Total dari 189 desa yang sudah cair ada 170 desa, sisanya ada tiga desa yang masih revisi dan 16 desa belum upload ke aplikasi pencairan SPJ," ucap M.Luthfi, Senin (24/03/2025) kemarin.

Dengan cairnya ADD tersebut, kata Lutfi tentu membawa angin segar bagi segenap kepala dan perangkat desa di Banyuwangi. Apalagi juga menjelang hari raya Idul Fitri. Betapa tidak, Penghasilan Tetap (Siltap) kepala dan perangkat desa, termasuk insentif RT/RW, Linmas, Kader Posyandu semua anggarannya bersumber dari ADD.

"Meskipun nilainya tidak seberapa, tetapi siltap dan insentif bagi RT/RW ini tentu sangat dinanti dan sangat berarti. Terlebih juga mendekati hari raya Lebaran," cetus Lutfi.

Menurut Lutfi, total anggaran ADD dari 189 desa se Kabupaten Banyuwangi berjumlah Rp 169,4 miliar. Adapun untuk tiga desa yang masih revisi dan 16 desa belum upload ke aplikasi pencairan SPJ masih akan ditunggu, dengan harapan bisa cair semuanya sebelum Lebaran.

"Tergantung BPKAD dan desa, jika sampai dengan hari Senin ini untuk desa yang belum upload tidak menjamin akan cair, tapi kita proses juga bersama desa yang sudah upload, karena prosesnya di BPKAD. Untuk desa yang sudah masuk akan diupayakan bisa dicairkan sebelum lebaran, itu hasil koordinasi kami dengan Kepala BPKAD," tandas Lutfi.

Sementara itu, sudah cairnya ADD tahap satu disambut baik sejumlah kepala desa di Banyuwangi. Terbukti, Pemerintah Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi langsung menyalurkan insentif Ketua RT/RW, dan kader posyandu pada Sabtu (22/03/2025) malam.

“Alhamdulillah, Desa Gladag telah menerima Anggaran ADD Tahap I. Hal ini memungkinkan pemerintah desa untuk membagikan insentif kepada Ketua RT/RW dan Kader Posyandu,” ungkap Kepala Desa Gladag, Bapak A. Chaidir Sidqi.

Menurut Chaidir, pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah desa terhadap dedikasi dan kerja keras Ketua RT, RW, dan Kader Kesehatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selama ini.

Dengan adanya insentif ini, diharapkan Ketua RT, RW, dan Kader Kesehatan dapat terus meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka dalam masyarakat.

“Total ada 78 Ketua RT dan RW serta 37 Kader Kesehatan yang menerima insentif. Jumlah insentif yang diberikan per-orang masing-masing Rp 300 ribu untuk periode bulan Januari hingga Maret 2025,” pungkas Sekretaris Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi ini.***