Jember Masuk 10 Besar Nasional, Inspektorat Raih Penghargaan Anggaraksa Dharma 2025

KABAR RAKYAT, JEMBER- Inspektorat Kabupaten Jember berhasil meraih Penghargaan “Anggaraksa Dharma” dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Inspektur Berkinerja Terbaik Tahun 2025, Sabtu (11/10/2025).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Nasional yang digelar oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri di Jakarta.

Dari ratusan daerah di seluruh Indonesia, hanya 10 kabupaten yang berhasil lolos seleksi dan menerima penghargaan bergengsi ini, salah satunya Kabupaten Jember.

Anggaraksa Dharma merupakan bentuk apresiasi tertinggi Kemendagri bagi Inspektorat Daerah yang dinilai berkomitmen terhadap akuntabilitas, integritas, profesionalisme, dan inovasi pengawasan.

Penilaian dilakukan berdasarkan efektivitas pembinaan perangkat daerah serta kontribusi nyata dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas penyimpangan.

Kepala Inspektorat Kabupaten Jember Ratno C. Sembodo menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Dia menilai keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan langsung Bupati Fawait yang selalu menekankan pentingnya integritas dan loyalitas dalam pengawasan.

“Maturnuwun sanget atas arahan dan semangat dari Gus Bupati. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Inspektorat yang akan terus tegak lurus dan loyal kepada merah putih, kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa sistem pengawasan di Kabupaten Jember berjalan efektif dan konstruktif.

“Saya menyampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran Inspektorat Kabupaten Jember. Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tapi bukti bahwa pengawasan kita bekerja dengan baik dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Gus Fawait.

Dia menegaskan, fungsi pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Inspektorat adalah garda pengendali arah pemerintahan. Kalau pengawasnya kuat dan berintegritas, maka program pemerintah akan lebih efektif dan bebas dari penyimpangan. Inilah semangat Jember Baru, Jember Maju. Bekerja cepat, bersih, dan kolaboratif,” imbuhnya.(adr)