Kejayaan Tembakau Asal Jember Dipasarkan di Mancanegara

JEMBER- Kejayaan tembakau produk petani Jember sudah dipasarkan di manca negera.
Bahkan, kualitas tembakau di Kabupaten Jember tak perlu diragukan lagi.
Tembakau yang dibudidayakan di Jember termasuk kualitas terbaik di Indonesia, tak ayal eksistensinya sampai ke pasar mancanegara.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Bambang Rudianto, tanaman tembakau memiliki sejarah panjang di Jember. Setidaknya berdasarkan catatan sejarah, tanaman asal Amerika Selatan ini telah dibudidayakan di Jember sejak Vereenigde Oost-Insche Compagnie (VOC) medio tahun 1771.
Baru kemudian industri pengolahan tembakau di Jember berkembang pada 1859 yang dimotori pria asal Belanda bernama George Birnie, Mathiesen dan Van Gennep dengan mendirikan perusahaan NV Landbouw Maarschapij Oud Djember (LMOD).
Bambang menjelaskan salah satu jenis tembakau dengan kualitas premium di Jember adalah jenis Besuki Na-Oogst (BNO). Jenis satu ini dimanfaatkan untuk bahan utama pembuatan cerutu yang pemasarannya ke luar negeri.
Selain itu juga ada jenis tembakau kasturi dan voor-oogst yang menjadi bahan campuran rokok kretek.
“Tembakau ini memiliki cita rasa khas (BNO), di Jember juga hasil tembakaunya terus menunjukan progres yang bagus,” tutur Bambang.
Bambang melanjutkan pasar utama cerutu Jember meliputi negara negara di Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika.
Produksi tembakau Jember hingga saat ini secara kuantitas masih yang terbanyak di Jawa Timur. Pada tahun 2023 jember memproduksi tembakau sebanyak 30 ton lebih dengan nilai devisa 31,9 Juta dolar AS. Data ini mengalami peningkatan dari 27 ton hasil panen tembakau pada tahun 2022.
Kendati demikian, Bambang menambahkan hasil tembakau Jember bukan berarti tanpa tantangan. Setidaknya regulasi global, ketidak teraturan iklim, hingga minimnya regenarasi petani pada generasi muda menjadi tantangan tersendiri bagi pertanian tembakau di Jember kedepannya.
What's Your Reaction?






