Miliki Stok 66 Ribu Ton, Bulog Banyuwangi Pastikan Ketersediaan Beras Aman untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.

Perum Bulog Banyuwangi memastikan bahwa stok beras dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Mar 1, 2025 - 12:24
 0
Miliki Stok 66 Ribu Ton, Bulog Banyuwangi Pastikan Ketersediaan Beras Aman untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
Stok beras di Gudang Bulog Banyuwangi capai 66 ribu ton

KABAR RAKYAT - Perum Bulog Banyuwangi memastikan bahwa stok beras dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari saat dikonfirmasi awak media, Jum’at (28/02/2025).

"Stok cadangan CBP sangat cukup dengan jumlah 66 ribu ton," ujar Dwiana Puspitasari

Selain beras, Bulog juga menjamin ketersediaan komoditas lain seperti beras komersial, gula, minyak, dan terigu dalam jumlah yang mencukupi. 

Dia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan bahan pokok karena stok di gudang masih dalam kondisi aman. 

"Selain beras, stok gula, minyak, dan terigu juga tersedia, sehingga kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi," ucap Dwiana.

Selain itu, Bulog juga akan menggelar operasi pasar di Bulan Ramadan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.

”Kami akan aktif menggelar operasi pasar di berbagai titik strategis. Ini bertujuan untuk menekan potensi kenaikan harga dan memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Dwiana

Dia menambahkan, permintaan komoditas pangan di pasar mulai merangkak naik menjelang Ramadan. Diperkirakan harga juga akan naik menjelang Idul Fitri tahun ini.

Untuk memastikan keamanan bahan pokok, terutama beras, Bulog mulai gencar melakukan penyerapan gabah sesuai ketentuan pemerintah dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Hingga Februari 2025, serapan gabah mencapai 1.900 ton.

Jumlah tersebut setara dengan 3,7 persen dari target yang telah ditetapkan. Bulog menargetkan pada tahun ini serapan gabah dari petani mencapai 18.000 ton gabah kering panen guna menjaga ketersediaan stok.***

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow