Ning Ghyta Tekankan Nilai Kolaborasi Kepada TP PKK se-Jember

JEMBER- Ketua TP PKK Kabupaten Jember  Ghyta Eka Puspita ajak  TP PKK  menjadi mitra strategis program program Pemerintah Kabupaten setempat, di sela-sela kegiatan pengukuhan  Bunda PAUD Jember dan Ketua TP PKK 29 Kecamatan di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (15/9/25).

Ning Ghyta sapaan akrabnya memaparkan Jember memiliki segudang potensi untuk dioptimalkan. Namun disamping itu juga terdapat permasalahan yang sedang dihadapi. Diantaranya tingkat kemiskinan ekstrim.

Angka kematian ibu (AKI), hingga stunting yang masing masing angkanya menduduki peringkat atas di  Provinsi Jawa Timur. Sehingga perlu kolaborasi dari setiap pihak, tak terkecuali para perempuan yang ada di TP PKK.

“TP PKK hadir menjadi support system pemerintah yang saling melengkapi dan menyempurnakan,” jelasnya

Setidaknya menurut Ghyta TP PKK Kabupaten memiliki tiga prioritas utama untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten, yakni di bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian masing masing pada perempuan dan anak.

“kami rincikan tiga prioritas utama PKK di bidang kesehatan perempuan dan anak, pendidikan perempuan dan anak, dan perekonomian,” paparnya.

Ghyta melanjutkan kolaborasi menjadi kunci penting dewasa ini untuk mencapai tujuan dan hal ini sering dilupakan dalam sistem pendidikan anak sejak dini. Sehingga harapannya melalui TP PKK yang notabene para anggotanya juga sebagai ibu dapat menyalurkan dan menanamkan nilai nilai kolaborasi di lingkup keluarganya.

Satu sisi TP PKK dapat berperan pada pembangunan daerah di sisi lain tidak melupakan tugas dan peran ibu dalam rumah tangga.

“Kata kuncinya adalah kolaborasi, kadang dipendidikan anak usia dini miss (terlewatkan) karena kita ditekankan kompetisi. Kolaborasi harus ditanamkan sejak dini,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Jember Muhammad Fawait yang juga hadir dalam pengukuhan Bunda PAUD dan Ketua TP PKK Kecamatan berharap hal serupa agar TP PKK turut berperan dalam program program Pemerintah.

“Kami titip bagaimana PKK dan Bunda Paud ini membantu program yang hari ini dirancang Pemkab. Termasuk rencana penerjunan 1200 tenaga kesehatan ke desa desa.” Tutur Fawait.

Fawait melanjutkan mendukung program Pemerintahannya bukan berarti mendukung dirinya secara pribadi.

Melainkan dukungan yang ada semata mata untuk mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jember.

“Bahwa PKK, Bunda Paud, dan lain sebagainya harus kembali pada filosofi bernegara yakni untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tutup Bupati yang karib disapa Gus Fawait itu.