Gus Fawait Larang Pejabat Pemkab Jember Flexing

JEMBER- Bupati Muhammad Fawait larang seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dan keluarga memamerkan gaya hidup mewah.
Fawait menegaskan Jember merupakan wilayah di Jawa Timur dengan tingkat penduduk miskin terbesar, sehingga memamerkan gaya hidup mewah oleh kalangan pejabat berdampak menyakiti hati masyarakatnya.
“Saya titip kalau jadi pejabat publik jaga perasaan masyarakat,Pp utamanya yang masih dalam kategori tidak mampu. Kalau punya sesuatu yang mewah monggo dipakai dirumah saja,” tegasnya dihadapan Bunda Paud dan Ketua TP PKK Kecamatan Jember, Senin siang (15/9/25).
Orang nomor satu di Jember ini melanjutkan, ia tidak pernah mempersalahkan jika ada camat, kepala dinas, maupun pejabat lainnya yang lebih kaya dari Bupati Jember. Menurutnya itu merupakan hal yang sah selama memang kekayaannya diperoleh dari jalan yang halal.
“Walaupun harta yang dipakai halalan toyiban, artinya lahir sudah kaya, itu rezeki panjengan, tapi jaga perasaan masyarakat utamanya yang masih masuk kategori miskin,” ungkapnya.
Kendati demikian Fawait optimis bahwa pejabatnya tidak akan memarkan kekayaan (flexing) di muka umum. Karena selama ia menjabat tidak pernah menemui pejabat pejabat di Pemkab Jember yang melakukan hal demikian.
“Tapi saya yakin sama pejabat di Jember tidak ada yang flexing dan inshallah semua siap memajukan Kabupaten Jember menuju Jember baru dan Jember maju,” tutup Gus Fawait sapaan akrabnya.
What's Your Reaction?






