Bupati Jember Minta Etika Birokrasi Dijunjung Usai Kades Kritik Sidak Wabup

JEMBER-Bupati Jember Muhammad Fawait himbau seluruh pejabat di Pemerintahannya mulai level kabupaten hingga tingkat desa senantiasa saling menghargai dan membangun harmoni dalam menjalankan tugas kedinasan.
Seruan ini sebagai respon atas reaksi keras salah satu kepala desa di Jember yang mempersoalkan Inspeksi dadakan (Sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Jember sepekan lalu.
Bupati Fawait menekankan kehadiran Wakil Bupati Jember ke kantor desa saat itu merupakan pelaksanaan tugas pemerintahan yang sah bagian dari kedinasan, bukan aktivitas pribadi atau di luar struktur resmi.
“Sudah seharusnya seluruh perangkat pemerintahan mematuhi aturan dan menjunjung etika birokrasi,” ujar Gus Fawait, sapaan akrabnya.
Ia melanjutkan Wakil Bupati juga bagian dari representasi Pemerintahan Daerah yang saling berkolaborasi dengan Bupati. Sehingga tidak semestinya ada penolakan bahkan sampai terjadi pengabaian oleh unsur pemerintah ditingkat bawah.
“Jika wakil bupati melakukan kunjungan kerja atas delegasi atau sebagai perpanjangan tangan bupati, sambutlah dengan baik sebagai bagian dari atasan dalam struktur pemerintahan,” imbuhnya.
Menurut Gus Fawait, kunjungan kerja Wakil Bupati merupakan bagian dari pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang sah, dan bukan agenda pribadi.
Gus Fawait menegaskan jangan sampai kejadian serupa terulang kembali . Seluruh jajaran birokrasi diminta untuk menghindari kegaduhan internal yang justru menghambat kerja-kerja pelayanan publik. Komunikasi dan merawat kebersamaan lintas tingkatan menjadi kunci menuju Jember Baru , Jember Maju .
“Kita harus kerja, kerja, dan kerja. Hindari polemik yang tidak perlu. Mari saling bekerja sama demi kemajuan Kabupaten Jember,” katanya.
Ia tak ingin gara gara komunikasi yang kurang baik antar pejabat justru menutup capaian positif kinerja Pemkab Jember. Diakui Gus Fawait apa yang telah dilakukan Pemerintahannya sejauh ini telah mulai dirasakan masyarakat, salah satunya akses layanan kesehatan gratis di rumah sakit, capaian ini merupakan hasil kerja bersama semua elemen pemerintahan yang berjalan selaras.
"Alhamdulillah, Jember sudah berada di rel yang tepat. Masyarakat mulai merasakan manfaat dari pemerintahan yang baru, Jember yang maju,” pungkasnya.
Diketahui Wakil Bupati Jember Djoko Susanto menghadiri panen kopi petani di Desa Sidomulyo , Kecamatan Silo , Jember pada Rabu (14/5/2025). Selepas lawatannya ke kebun petani , Wakil Bupati Jember ini melakukan sidak ke kantor Desa Setempat untuk meninjau pelayanan publik. Didapati kepala Desa Sidomulyo tidak berada di kantornya.
Tak selang beberapa lama kemudian beredar tanggapan dari Kepala Desa Sidomulyo Kamiludin yang justru mempertanyakan kedatangan Wakil Bupati Jember kekantornya yang tanpa disertai pemberitahuan.
Bahkan dinamika ini sempat memunculkan perdebatan publik di beberapa platform media sosial.
What's Your Reaction?






