Operasi Pekat Semeru, Polresta Banyuwangi Ungkap Aksi Kejahatan Komplotan Polisi Gadungan

Selama Operasi Pekat Semeru 2025 yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2025, Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap aksi kejahatan komplotan polisi gadungan

May 19, 2025 - 22:21
May 19, 2025 - 22:21
 0
Operasi Pekat Semeru, Polresta Banyuwangi Ungkap Aksi Kejahatan Komplotan Polisi Gadungan
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra bersama jajaran saat konference pers Hasil Operasi Pekat Semeru 2025

KABAR RAKYAT - Selama Operasi Pekat Semeru 2025 yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2025, Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap aksi kejahatan komplotan polisi gadungan.

Dalam aksinya, komplotan polisi gadungan ini mendatangi rumah korban dan memaksa masuk rumah, lalu membawa kabur sejumlah barang berharga seperti laptop, ponsel, kendaraan, dan uang tunai. Total kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah

Kasus pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi di rumah korban yang tidak disebut namanya beralamat di Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, pada 11 April 2025 lalu.

Dalam keterangan persnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menyampaikan, aksi pencurian dengan kekerasan ini berawal dari perkenalan HA dengan korban . Tersangka tergiur dengan ajakan bisnis kripto yang ditawarkan korban.

Namun, setelah beberapa bulan, uang yang disetorkan tersangka ke korban tak membuahkan hasil. Dan kekecewaan itu mendorong pelaku untuk melakukan perampokan sebagai bentuk pelampiasan.

“Pelaku utama sudah diamankan dan proses hukum tengah berjalan. Penyelidikan terhadap kemungkinan keterlibatan pelaku lain masih terus dilakukan.Penyelidikan terhadap kemungkinan keterlibatan pelaku lain masih terus dilakukan, ” ucap Kombes Pol Rama Samtama Putra

Kapolresta  juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejahatan yang menggunakan kedok aparat, serta segera melapor apabila menemukan hal mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Polresta Banyuwangi tegas akan terus melakukan upaya penindakan dan pencegahan demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Banyuwangi,” tegasnya.

Kapolresta Banyuwangi menambahkan bahwa Operasi Pekat Semeru difokuskan pada pemberantasan tindak kejahatan dengan unsur kekerasan dan praktik premanisme yang terjadi di wilayah Banyuwangi.

Sebanyak 25 laporan polisi berhasil diungkap, dengan total 37 tersangka yang telah diamankan. Jenis kasus yang ditangani meliputi penganiayaan, pemerasan, bentrokan antar perguruan silat, intimidasi oleh oknum debt collector, hingga kekerasan kelompok yang meresahkan masyarakat.

“Kami berkomitmen memberantas segala bentuk kekerasan dan premanisme. Operasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kondusivitas wilayah,” ucap Kombes Pol Rama.

Berbagai barang bukti turut diamankan dalam operasi ini, seperti kendaraan bermotor, senjata tajam, dan barang elektronik milik korban. Operasi juga menyentuh kasus penyakit masyarakat (pekat) seperti judi dan miras ilegal, meskipun bukan menjadi fokus utama tahun ini.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi