Over Kapasitas, 289 Warga Binaan Lapas Bondowoso Terima Remisi HUT ke-80 RI
Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tercatat mencapai 451 orang, sementara kapasitas hanya 250 orang. Kondisi ini membuat Lapas kelebihan penghuni hingga 180,8 persen.

BONDOWOSO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso kembali mengalami over kapasitas penghuni pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tercatat mencapai 451 orang, sementara kapasitas hanya 250 orang. Kondisi ini membuat Lapas kelebihan penghuni hingga 180,8 persen.
Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, menjelaskan bahwa dari total penghuni, sebanyak 63 orang berstatus tahanan dan 388 orang merupakan narapidana.
"Dari jumlah tersebut, 289 narapidana memperoleh remisi umum. Rinciannya, 281 orang mendapatkan Remisi Umum I, sementara 8 orang mendapat Remisi Umum II. Selain itu, 312 narapidana juga menerima Remisi Dasawarsa," ungkapnya.
Meski demikian, masih ada 262 WBP yang belum memenuhi syarat memperoleh remisi. Penyebabnya beragam, mulai dari masih berstatus tahanan, belum menjalani pidana enam bulan, mendapat register pelanggaran, hingga tengah menjalani pidana denda atau pencabutan pembebasan bersyarat.
"Seluruh WBP diwajibkan mengikuti program pembinaan, baik kepribadian maupun kemandirian. Pembinaan kepribadian meliputi kegiatan kerohanian, pramuka, hingga pendidikan kesetaraan. Sementara itu, pembinaan kemandirian difokuskan pada keterampilan perkayuan, pertanian, tata boga, dan lainnya," jelasnya.
Dalam rangka mendukung Program Astacita Presiden Prabowo Subianto, Lapas Bondowoso juga mengembangkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pertanian seluas 250 meter persegi.
Selain pembinaan, Lapas Bondowoso juga menjalankan layanan PRIMA, seperti layanan kunjungan keluarga, bantuan sosial bulanan kepada masyarakat kurang mampu, serta pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh Aparat Penegak Hukum di Bondowoso atas dukungan dan sinerginya. Kami berharap kerja sama ini terus ditingkatkan demi pelayanan prima dan pembinaan WBP yang lebih baik,” pungkas Nunus.
What's Your Reaction?






