Parade Kebudayaan Jember Dimulai, Bupati: Budaya Harus Lestari

KABAR RAKYAT, JEMBER- Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme dengan agenda kirab pusaka, sedekah bumi dan pameran pusaka di Alun-alun Jember Nusantara pada 20 hingga 23 Juli 2025.

Bupati Jember Muhammad Fawait ingin menjaga dan memelihara berbagai macam kebudayaan yang ada di Jember.

Seperti halnya pagelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang telah mendunia. 

"Kami berpesan pada Indonesia dan dunia bahwa Jember akan menjaga budaya," tuturnya, Minggu (20/7/2025). 

Selain JFC, Fawait juga melihat ada potensi pagelaran budaya lain yang bisa dikenal dunia Internasional.

"JFC sudah membanggakan Jember, kita ada potensi yaitu adalah parade budaya," terangnya. 

Fawait menegaskan, parade budaya yang kini tengah digelar oleh Pemkab Jember akan dikelola dengan lebih baik lagi. 

"Tahun depan kita bikin konsepnya seperti konsep JFC yang bisa mendunia," janjinya. 

Dalam parade budaya kali ini, Fawait belum puas. Dia menilai, agenda tersebut terbilang sederhana. "Hari ini mungkin sederhana. Hari ini mungkin ala kadarnya," ungkapnya. 

Meski begitu, pria yang akrab disapa Gus Fawait itu percaya, bahwa hadirnya gelar budaya kali ini dapat menjadi awal yang baik untuk menyelenggarakan agenda yang lebih besar. 

Dengan percaya diri, Fawait ingin agar Jember dikenal sebagai kabupaten yang dapat melestarikan budaya. "Budaya harus kita lestarikan, bahkan kita ingin menjadikan Jember sebagai miniatur of Indonesia," tegasnya