Perbasasi Kaltim Konsolidasi Organisasi, Dewan Pertimbangan Tekankan Ketahanan Pembinaan Atlet

Pengurus Perbasasi Kalimantan Timur melakukan konsolidasi organisasi dengan Dewan Pertimbangan. Pembinaan atlet tetap menjadi prioritas meski pelantikan pengurus sempat tertunda dan anggaran menghadapi tantangan.

Dec 15, 2025 - 18:21
 0
Perbasasi Kaltim Konsolidasi Organisasi, Dewan Pertimbangan Tekankan Ketahanan Pembinaan Atlet
Ketua Umum Perbasasi Kaltim, Nidya Listiyono (Kaos Putih), Ketua Dewan Pertimbangan, Dr. Hasanuddin Mas'ud (tengah) Bendahara Umum Perbasasi Kaltim, Muhammad Reza Fadhillah Dja’far (foto: Humas Perbasasi Kaltim)

KABAR RAKYAT,SAMARINDA — Pengurus Provinsi Perbasasi Kalimantan Timur menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan, Dr. Hasanuddin Masud, di Samarinda. Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat arah organisasi sekaligus merespons berbagai dinamika internal yang dihadapi Perbasasi Kaltim.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Perbasasi Kaltim Nidya Listiyono didampingi Bendahara Umum Muhammad Reza Fadhillah Dja’far menyampaikan laporan perkembangan organisasi serta pelaksanaan program pembinaan olahraga baseball dan softball di Kalimantan Timur.

Selain laporan organisasi, diskusi juga mencakup evaluasi pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov, kendala pelantikan kepengurusan, hingga kesiapan Perbasasi Kaltim menghadapi dinamika kebijakan olahraga nasional yang terus berkembang.

Nidya Listiyono menjelaskan bahwa pelantikan pengurus yang seharusnya dilaksanakan sejak 2022 terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19 serta sejumlah kendala lain. Agenda pelantikan yang direncanakan pada 2023 juga urung terlaksana karena Ketua Umum PB Perbasasi berhalangan hadir.

“Sementara pada 2024, rangkaian agenda politik nasional kembali menjadi hambatan tersendiri bagi pelaksanaan pelantikan,” ujar Nidya.

Meski demikian, Nidya menegaskan bahwa tertundanya pelantikan tidak menghentikan roda organisasi maupun proses pembinaan atlet. Menurutnya, Perbasasi Kaltim memilih tetap bekerja dan menjalankan program sesuai amanah organisasi.

“Pada prinsipnya, kami tetap fokus membina atlet dan menjalankan program. Tahun 2025 ini, menjelang akhir masa kepengurusan, kami akhirnya bisa menyelesaikan pelantikan bersamaan dengan pelaksanaan BK Porprov,” kata Nidya.

Ia menilai pelantikan memang penting sebagai bagian dari tata kelola organisasi, namun tidak boleh menjadi alasan untuk menghentikan pembinaan yang menjadi inti tugas Perbasasi.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus Perbasasi Kaltim juga menyerahkan cenderamata berupa perlengkapan baseball dan softball kepada Dr. Hasanuddin Masud sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusinya terhadap perkembangan olahraga tersebut di Kalimantan Timur.

Menanggapi laporan pengurus, Hasanuddin Masud menyampaikan sejumlah arahan strategis. Ia menekankan pentingnya kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan kondisi politik dan fiskal yang berpotensi berdampak pada alokasi anggaran olahraga.

“Kita harus menyadari bahwa anggaran bisa terbatas kapan saja. Namun pembinaan tidak boleh berhenti. Ketika peluang fiskal terbuka, Perbasasi harus sudah siap tancap gas,” tegas Hasanuddin.

Menurutnya, organisasi olahraga yang kuat adalah organisasi yang mampu beradaptasi, tidak bergantung sepenuhnya pada dukungan formal, dan tetap berjalan meski dalam keterbatasan.

Arahan tersebut disambut positif oleh Bendahara Umum Perbasasi Kaltim Muhammad Reza Fadhillah Dja’far. Ia menyebut masukan dari Dewan Pertimbangan akan menjadi pijakan penting dalam merumuskan kebijakan organisasi ke depan.

“Kami menyadari tantangan di lapangan cukup besar, terutama dari sisi pembiayaan dan infrastruktur. Arahan tadi memberikan pencerahan dan akan kami tindak lanjuti dalam program jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara pengurus dan tokoh senior organisasi. Dukungan moril dan arahan strategis dari Dewan Pertimbangan dinilai memperkuat kepercayaan diri pengurus dalam menuntaskan program kerja.

Dalam dua tahun terakhir, Perbasasi Kaltim tetap aktif menjalankan pembinaan atlet meski menghadapi berbagai hambatan struktural. Sejumlah atlet binaan bahkan menunjukkan performa menjanjikan dalam berbagai kejuaraan regional.

Dengan semangat baru dan dukungan Dewan Pertimbangan, Perbasasi Kaltim berkomitmen menjaga kesinambungan program, memperkuat struktur organisasi, serta memastikan pembinaan atlet baseball dan softball tetap menjadi prioritas utama.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow